TEMPO.CO, Hanoi - Tim nasional Indonesia U-19 siap melakoni laga ketiga dalam turnamen Piala AFF 2016 melawan Australia di Hanoi, Vietnam, Jumat, 16 September 2016. Pelatih tim nasional U-19 Eduard Tjong meminta anak-anak asuhnya mewaspadai permainan Australia.
"Kami akui Australia tim tangguh, tapi kami tidak akan bermain bertahan, tetap normal," kata Eduard dalam siaran pers, Kamis, 15 September 2016.
Sebagai persiapan, Eduard mengaja anak didiknya berlatih hari ini. Dalam latihan, pelatih 44 tahun itu sengaja mensimulasikan laga melawan Australia. Eduard meminta para pemain untuk menunggu di lini tengah hingga belakang.
Pelatih kelahiran Surakarta itu mengaku melawan Australia merupakan pertandingan yang berat. Namun dia memotivasi Dimas Drajad dan kawan-kawan untuk tidak kalah sebelum bertanding. "Saya minta anak-anak jangan takut sama Australia, tapi takut sama Tuhan," kata dia.
Eduard berencana merotasi dua hingga tiga pemain di lini tengah dan depan. Rotasi tersebut dilakukan untuk menyegarkan permainan tim.
Eduard mengaku khawatir dengan pola menekan dan aksi dorong pemain Australia yang ditunjang postur tubuh tinggi. Meski begitu, dia masih menjaga asa mendulang poin saat melawan Tim Kanguru.
"Peluang kita belum habis, semoga besok meraih kemenangan. Sekali lagi kami mohon dukungan dan doa masyarakat untuk timnas U-19," kata Eduard.
Dalam dua laga sebelumnya, Garuda Muda takluk dari Myanmar dan Thailand dengan skor yang sama yakni 2-3. Di laga terakhir kontra Thailand, sebenarnya Indonesia mampu memimpin 2-1 di babak pertama. Sayangnya lini belakang yang kurang solid membuyarkan kemenangan pertama Indonesia di Piala AFF 2016.
INDRA WIJAYA