TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwajib Kolombia membuka penyelidikan terhadap dugaan ancaman kematian yang diterima gelandang Real Madrid asal negeri itu, James Rodriguez, dan ibunya.
Ibunda James, Pilar Rubio, mengunggah sebuah foto dalam kotak dengan senjata dan peluru melalui Twitter, bersama sebuah pesan yang menyatakan putranya sedang diincar seseorang yang telah mengirimkan gambar senjata dan peluru dengan berbagai pesan bernada mengancam.
Ancaman ini ditanggapi serius oleh jaksa Colombia. Jenderal Luis Alberto Perez, Direktur Cuerpo Tecnico de Investigacion, berkata dalam jumpa pers bahwa investigasi telah dimulai.
"Kantor penuntutan nasional telah membuka investigasi terhadap ancaman yang diterima James Rodriguez lewat ponsel salah seorang anggota keluarganya," kata Perez, yang meminta pihak keluarga memberikan bukti sehingga lokasi pengirim pesan bisa diketahui.
Menurut hukum Kolombia, penjara maksimal delapan tahun bisa dikenakan terhadap pengancam. Atlet balap sepeda Kolombia Nairo Quintana juga menerima ancaman sama.
James terbang ke Amerika Selatan untuk bergabung dengan tim nasional Kolombia selama jeda internasional. Namun cedera telah memaksanya kembali ke Madrid tanpa tampil dalam satu pun pertandingan Kolombia, demikian dilaporkan laman ESPN.
ANTARA