TEMPO.CO, Madrid - Zinedine Zidane sudah menyiapkan segalanya. Ini saat tepat untuk mengukir sejarah selama memimpin Real Madrid. Laga terakhir fase Grup F Liga Champions, tim asuhannya akan menjamu Borusia Dortmund di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari.
Laga nanti sekaligus menjadi pertaruhan pelatih berkepala plontos itu untuk menyamai rekor tidak terkalahkan Madrid sepanjang masa. Madrid sebenarnya sudah lolos ke babak 16 besar, tetapi mengalahkan Dortmund menjadi satu keharusan. Sebab ada dua alasan penting untuk melumat tamu mereka nanti, yaitu mengambil alih posisi puncak klasemen di Grup F yang hanya selisih dua poin, sekaligus mencetak rekor tak terkalahkan itu.
Saat ini Die Borussen—julukan Dortmund--masih memimpin klasemen dengan perolehan 13 poin. Wakil dari Jerman ini unggul dua poin dari Real Madrid dan hanya butuh hasil imbang untuk tetap di atas. Sementara bagi Real Madrid, kemenangan di matchday enam yang dinantikan itu akan mengukuhkan Zidane sebagai manajer yang mencetak rekor klub dengan 34 kali pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi.
Rekor sebelumnya telah dibukukan Leo Beenhakker pada 1988-1989. Peluang itu sangat terbuka bagi Zidane pada laga melawan Dortmund nanti. "Saya berusaha membuat semua orang merasa penting. Itu tugas saya," kata Zidane merendah.
Menjelang laga kontra Dortmund, Zidane juga menyiapkan Lucas Vazquez yang akan menggantikan posisi Gareth Bale di lini depan. Sedangkan Danilo dan Fabio Coentrao masih diragukan kondisinya, meski sudah terlihat ikut sesi latihan Senin lalu. Sedangkan Cristiano Ronaldo dipastikan akan tampil sejak awal pertandingan untuk mendukung Zidane menorehkan rekor Real Madrid.
"Saya adalah penggemar berat dia saat sebagai pemain dan saya jadi penggemar berat saat sebagai pelatih,” Ronaldo. “Dia orang yang sangat baik dan hebat. Saya akan terus mendukung dia.”
Sebelumnya, Real Madrid telah gagal menjaga rekor enam kali kemenangan beruntun di La Liga musim ini. Mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1 dengan Barcelona di Camp Nou akhir pekan lalu. Dari hasil imbang di Camp Nou, pelatih asal Prancis itu telah menyamai rekor pendahulunya, Jose Mourinho, yang menorehkan 17 partai tandang tanpa menelan hasil negatif.
Rapor mengkilap arsitek bola berusia 44 tahun itu telah dimulai sejak bertugas 4 Januari lalu. Dia juga sukses membantu Madrid menorehkan La Undecima –11 kali trofi Liga Champions--dengan memenangi Liga Champions 2015/2016.
Namun, Borussia Dortmund bukan tanpa bekal ke Santiago Bernabeu. Mereka telah membawa kepercayaan diri tinggi. Dortmund baru saja memecahkan rekor dengan jumlah gol terbanyak sepanjang Liga Champions, saat mengalahkan Legia Warszawa dengan skor 8-4.
Manajer Dortmund Thomas Tuchel mengatakan anak-anak asuhnya akan bermain lepas karena berada di atas angin setelah unggul dua poin. Hasil imbang 2-2, pada pertemuan pertama pada 28 September, tak akan mempengaruhi psikologis anak-anak asuhnya.
Marco Reus kemungkinan besar bisa tampil lagi setelah pulih dari cedera. Pemain berusia 27 tahun itu menyumbang dua gol saat Dortmund mengalahkan Legia Warzsawa 8-4 dua minggu lalu. "Enam bulan istirahat karena cedera telah membuat Reus lebih matang dan fantastik lagi," kata Tuchel.
Selain Reus, Tuchel juga mengandalkan Aubameyang yang menjadi pencetak gol terbanyak di Bundesliga dengan 15 gol. Ousmane Dembele juga menjadi perhatiannya untuk melengkapi formasi saat menghadapi Madrid. "Kinerja Dembele selalu bisa diandalkan.”
ESPNFC| REALMADRIDNEWS| DAILYMAIL|ANTO