TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tidak mau menjadi pelatih sampai umur 60-an. Ia bahkan mengaku tengah mendekati akhir kariernya.
Dalam wawancara dengan NBC, Senin, 2 Januari 2017, pria berusia 45 tahun itu mengaku sudah mendekati akhir karier kepelatihannya meski sebenarnya umur kariernya itu baru sekitar satu dekade.
"Tentu saja ketika kami menang, saya senang sekali, saya puas sekali. Dan saya minum segelas anggur dan menikmatinya," kata Guardiola. "Tetapi yang saya sukai adalah membayangkan bahwa langkah ke depan bisa lebih baik. Jika tidak, saya tak akan di sini."
"Saya merasakan akhir karier saya, saya akan...(mengangkat kedua tangannya). Saya tidak mau melatih sampai umur 60 dan 65 tahun, jadi...Tidak, tidak, tidak, tidak."
"(Di) Manchester City tiga tahun atau mungkin lebih lama, tapi saya tetap sedang mendekati akhir karier saya sebagai manajer. Saya yakin sekali soal itu," kata Guardiola seperti dikutip laman ESPN.
Guardiola bergabung dengan City pada Juli tahun lalu. Dia tidak pernah tinggal lama di satu tempat karena terus memburu tantangan baru.
Dia melatih tim senior Barcelona pada 2008 untuk mempersembahkan tiga gelar dalam empat musim di Camp Nou sebelum istirahat setahun.
Begitu selesai istirahat, dia melatih Bayern Muenchen guna menjuarai Bundesliga tiga kali berturut-turut sebelum pindah ke Liga Utama Inggris di Manchester City.
ANTARA