TEMPO.CO, Manchester - Gabriel Jesus adalah malaikat penolong. Bagi keluarganya, dia menjadi tulang punggung setelah ayahnya meninggalkan mereka demi perempuan lain. Bagi suporter bekas klubnya, Palmeiras, juga begitu. Pemain 19 tahun itu mempersembahkan trofi juara Liga Brasil musim lalu setelah klub itu puasa gelar selama 12 tahun.
Di tim nasional Brasil, Jesus pun menjadi salah satu malaikat yang membuat suporter Tim Samba tersenyum atas raihan medali emas Olimpiade 2016, emas yang sangat ditunggu-tunggu negeri itu.
Baca juga:
Wenger Disebut Mourinho Spesialis Gagal, Pep Guardiola Juluki Apa?
Man City Ditekuk Leicester, Begini Pembelaan Pep Guardiola
Guardiola Bikin Aturan tentang Seks untuk Pemain Man City
Kini, Gabriel Jesus diharapkan Pep Guardiola bisa menjadi malaikat penolong bagi Manchester City. Pemain yang dibeli dengan harga 27 juta pound sterling atau sekitar Rp 446 miliar itu bisa menjadi solusi atas tumpulnya lini depan City musim ini. Ketergantungan pada Aguero membuat City baru mencetak 41 gol di Liga Primer Inggris, terendah di antara lima tim teratas.
"Dia sangat menginginkan saya. Dia mengatakan saya akan sangat membantu klub dan rekan setim. Karena itu, saya sangat senang," ujar Jesus mengenang pembicaraannya dengan Guardiola saat dibujuk agar datang ke City.
Jesus pun mengangguk setuju. Kontrak diteken. Namun, sesuai dengan kontrak, dia baru bisa bergabung pada paruh musim kedua. Sampai Desember lalu, dia masih membela Palmeiras hingga liga berakhir.
Semestinya dia sudah bisa diturunkan saat City menghadapi Everton, pekan lalu. Tapi ada masalah administrasi. Kini dia sudah lolos. Berkas-berkasnya sudah selesai diperiksa Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Misi penyelamatan yang dijalankan Jesus kali ini akan dimulai dengan berat. Lawan yang dihadapi City dalam laga pertamanya adalah Tottenham Hotspur, yang performanya tengah menanjak. Hotspur juga merupakan tim yang menghentikan laju sepuluh kemenangan beruntun Manchester City pada Oktober lalu sekaligus menandai awal keterpurukan tim itu.
Tottenham kini tengah dalam performa terbaik dengan rekor tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi. Skuad asuhan Mauricio Pochettino itu bahkan mampu menghentikan tren kemenangan Chelsea dengan skor 2-0 pada awal bulan ini.
Tak mudah tentu saja bagi pemain baru seperti Jesus. Selain perlu beradaptasi dengan Liga Inggris yang keras, "Saya harus bertanding dengan dua hal, cuaca dingin dan tim lawan," ujar Jesus sambil melepas senyum.
Meski begitu, tekadnya menolong City bangkit dari keterpurukan pada musim ini begitu kuat. Dia berjanji mengembalikan senyum di wajah suporter City yang telah banyak menolong selama sebulan terakhir ia berada di Inggris.
"Saya sangat senang dengan keinginan suporter mengetahui soal saya. Karena itu, ketika berlari di lapangan, saya akan berlari untuk mereka," tutur Jesus.
FEBRIYAN
Gabriel Fernando de Jesus
Lahir di São Paulo, Brasil, 3 April 1997
Tinggi: 175 sentimeter
Posisi: Penyerang
Klub:
2015-2016 Palmeiras 47 (16)
2017 Manchester City
Timnas Brasil
2015 U-20 10 (2)
2015 U-23 11 (5)
2016 timnas senior 6 (5)
Prestasi:
Palmeiras
Piala Brasil 2015
Seri A Liga Brasil 2016
Timnas Brasil
Medali emas Olimpiade 2016
Manchester City 4-2-3-1
Bravo
Sagna, Otamendi, Stones, Kolarov
Touré, Zabaleta
Sterling, Silva, Bruyne
Agüero
Tottenham Hotspur(3-4-2-1)
Lloris
Dier, Alderweireld, Davies
Walker, Wanyama, Dembele, Rose
Alli, Eriksen
Kane