TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengingatkan anak asuhnya untuk tak terbuai keunggulan dua gol atas AS Monaco pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Menurut dia, pada laga leg kedua, Kamis dinihari, 16 Maret 2017, Monaco sangat mungkin membalikkan kedudukan jika timnya tak mencetak gol.
Guardiola mengatakan keunggulan dua gol itu tak berarti apa-apa karena timnya kebobolan tiga gol pada laga leg pertama. Artinya, jika Monaco menang dengan skor 2-0 pada laga nanti, City dipastikan tersingkir.
"Jelas, saya masih merasa bahwa kami akan tersingkir jika kami tak menekan mereka dan mencetak gol. Kami akan memulai laga itu dengan keunggulan 5-3, dan kami harus berfokus pada apa yang harus kami lakukan," ujarnya, seperti dilansir laman resmi UEFA.
Baca: Leicester Lolos di Liga Champions, Arsenal pun Diledek Netizen
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu berujar, AS Monaco sangat memiliki kemampuan untuk membalikkan keadaan. Dia menyebut Monaco sebagai tim yang memiliki salah satu lini serang terbaik di dunia.
"Kesan saya terhadap mereka adalah mereka salah satu tim terbaik di dunia dalam mencetak gol. Mereka bisa menyerang dengan lima-enam pemain secara bersamaan. Mereka sangat kuat dan cepat secara fisik," tuturnya.
"Saya sudah terkesan dengan mereka, bahkan sebelum laga leg pertama dan menjadi lebih terkesan seusai laga itu. Saya ingin melihat tim saya bermain dengan perasaan mereka dan bahwa mereka ingin memenangi pertandingan ini, tak hanya berpikir untuk mengandalkan keuntungan yang kami miliki."
Baca juga: Liga Champions: Monaco Vs Manchester City Janjikan Hujan Gol
Pada laga kali ini, Manchester City akan menyambangi kandang AS Monaco, Stade Louis II. Ini adalah pertama kalinya City menyambangi salah satu stadion terbaik di Prancis itu.
UEFA | FEBRIYAN