TEMPO.CO, Jakarta - Suporter Persiba Balikpapan meminta timnya balik kandang mempergunakan Stadion Parikesit dalam kompetisi Liga 1 2017 ini. Tuntutan kembali bergulir pasca tim ‘Beruang Madu’ bermain mengecewakan saat melakoni laga kandang di Malang menjamu Persija Jakarta berkesudahan akhir 0–2.
“Kami menuntut agar Persiba balik kandang dan bermain di Stadion Parikesit,” kata Koordinator supoter Persiba, Agus Lando, saat mendatangi DPRD Balikpapan, Rabu, 19 April 2017.
Selama semusim ini, Persiba terpaksa meminjam Stadion Gajayana Malang kala melakoni laga kandang kompetisi Liga 1 Indonesia. Pertamina menggusur Stadion Parikesit yang masuk dalam area perluasan kilang minyak Balikpapan.
Baca: Timnas U-19 Satu Grup dengan Brasil, Skotlandia, dan Republik Cek
Agus menilai, keberadaan suporter merupakan elemen penting dalam kesuksesan pertandingan tim kesebelasan. Menurutnya, fanatisme dukungan suporter mampu memompa semangat tim untuk meraih hasil maksimal.
“Suporter saat ini sudah bisa menjadi pemain ke 12 dalam suatu tim. Pemain akan terpacu untuk berjuang sekuat tenaga,” kata Agus.
Hasil akhir pertandingan perdana Perdana, kata Agus mencerminkan minimnya semangat juang anak anak Persiba bermain di Malang. Ia menilai para pemain Persiba tidak termotivasi saat menjalani laga di stadion minim suporter.
Baca: PSSI Ulang Tahun, Edy Rahmayadi: Selama Ini Terlena dan Santai
Agus khawatir kondisi ini berpengaruh terhadap prestasi Persiba selama menjalani kompetisi Liga 1. Persiba terancam terdegradasi turun di kasta kompetisi Liga 2 Indonesia.
“Apalagi hingga kini Stadion Parikesit juga belum dibongkar Pertamina,” keluhnya.
Agus meminta Pertamina mengizinkan penggunaan Stadion Parikesit Balikpapan selama Persiba menjalani kompetisi Liga 1. Suporter Persiba berjanji mendatangkan massa lebih besar selama tuntutannya tidak dipenuhi Pertamina.
Manager Umum PT Pertamina Refinery Unit V Balikpapan, Yulian Dekri menyatakan, pemerintah sudah menetapkan jadwal mega proyek perluasan kilang minyak. Pertamina menetapkan jadwal pemugaran area Parikesit bulan Mei nanti.
Baca: Timnas U-22 Latihan Lagi, Dimas Drajad Gantikan Nur Hardianto
“Bulan Mei nanti sudah dilakukan land clearing di area Parikesit meliputi rumah dinas Pertamina dan Stadion Parikesit,” paparnya.
Kawasan Parikesit ini, kata Yulian, akan berubah menjadi area bengkel dan gudang Pertamina Balikpapan. Sebelumnya, lokasi bengkel dan gudang terletak di dalam kawasan kilang minyak Balikpapan.
Yulian menyatakan, mega proyek perluasan kilang minyak Balikpapan menjadi agenda nasional. Adapun Stadion Parikesit dibangun diatas lahan milik Pertamina sehingga sifatnya pinjam pakai.
Sementara itu, Pemkot Balikpapan tidak kunjung menuntaskan pembangunan Stadion Batakan yang menelan dana Rp 1,3 triliun. Pemerintah daerah kehabisan anggaran dalam menyelesaikan pembangunan stadion berkapasitas tampung 40 ribu penonton ini.
SG WIBISONO
