TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah klub Liga 1 sudah mulai mempersiapkan skuad untuk mengarungi musim mendatang. Manajemen klub PSM Makassar telah melakukan pembicaraan dengan pelatih Bernardo Tavares membahas evaluasi dua tahun terakhir.
Bercermin dari pengalaman Liga 1 musim 2023-2024, PSM akan langsung mempersiapkan diri untuk musim depan, termasuk perekrutan pemain. Beberapa nama pemain baru lokal dan asing sudah masuk dalam daftar perekrutan.
Direktur Utama PSM Sadikin Aksa menyerahkan komposisi pemain PSM sepenuhnya kepada Bernardo Tavares. Alasannya, manajemen percaya pelatih yang lebih paham dengan keadaan dan kebutuhan tim.
"Dari dulu saya tidak pernah urusi tim. Tim itu saya serahkan sepenuhnya ke pelatih. Pelatih juga total latihan saja. Pemain itu tidak semua orang tahu," ujar Sadikin Aksa, seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Minggu, 12 Mei 2024.
"Saya percaya tim pelatih bisa memilih pemain-pemain. Termasuk pemain muda dan tim yang paling banyak memainkan pemain muda. Itu tujuan kita ke depan, secara keuangan PSM berkelanjutan," kata dia menambahkan.
"Saya serahkan sepenuhnya ke coach Tavares untuk mengutak-atik tim. Dia pasti ada jalan kok. Buktinya dulu banyak orang yang tidak mau ke PSM, kita bisa juara."
Akan tetapi, dia mengatakan, klub masih akan menunggu peraturan baru terkait jumlah pemain asing yang bisa direkrut. "Tapi cara kita menghitung sekarang, ya, sesuai komposisi yang ada sekarang," ujarnya.
PSM yang menjadi juara Liga 1 musim 2022-2023 finis di peringkat ke-11 pada musim 2023-2024. Tim asuhan Bernardo Tavares mengumpulkan 44 poin dari 11 kali meraih kemenangan, 11 kali seri dan 12 kali mengalami kekalahan.
Perubahan Besar Berpeluang Terjadi di Persebaya Surabaya
Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster. Antara/Naufal Ammar Imaduddin
Pelatih Paul Munster mengisyaratkan akan ada perubahan besar terjadi di Persebaya Surabaya setelah menyelesaikan Liga 1 2023-2024 di peringkat ke-12 dengan mengemas 42 poin. Selama satu musim, Bajul Ijo hanya mencatat 10 kemenangan, 12 kali imbang dan 12 kali kalah. Mereka tertinggal 13 poin dari tim empat besar klasemen Reguler Series.
Juru taktik asal Irlandia Utara itu belum memberikan detail mengenai perubahan tim yang dia maksud. “Jadi harapannya dalam beberapa minggu ke depan, mungkin hal-hal menarik akan mulai terjadi,” kata dia. “Pasti perlahan-lahan segalanya akan mulai berubah untuk musim depan.”
Munster mengungkapkan bahwa sedang ada diskusi serius antara tim pelatih da manajemen untuk performa Persebaya lebih baik musim depan. “Rencana kita sudah mulai berjalan, dan melihat manajemen juga untuk mendiskusikan musim depan. Musim depan akan menggelitik. Jadi tidak terlalu lama,” tuturnya.
Hingga kini belum ada peraturan resmi operator Liga 1 mengenai komposisi pemain lokal dan asing untuk musim mendatang. Meski begitu, ada beberapa pemain Persebaya yang masih terikat kontrak.
“Tapi kami berencana dan juga bersabar menunggu saat yang tepat bagi pemain untuk masuk dan keluar, tapi musim baru saja berakhir sekarang,“ kata dia.
Paul Munster direkrut sebagai pelatih kepala Persebaya Surabaya di tengah kompetisi Liga 1 musim 2023-2024. Dia bergabung dengan tim berjuluk Bajul Ijo pada 4 Januari, dengan kontrak hingga 2025. Liga 1 musim depan akan menjadi awal baginya membimbing dari persiapan.
Pilihan Editor: Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia