TEMPO.CO, Kuta -Persipura berupaya menebus hasil imbang 1-1 di laga perdana Liga 1 menghadapi Persegres di Stadion Mandala, Selasa silam. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu akan menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu, 23 April.
Pelatih Persipura Liestiadi mengatakan memboyong 24 pemain ke Bali untuk memberikan perlawanan tangguh untuk tuan rumah. "Motivasi pemain sangat besar, kami ke Bali untuk kerja yang maksimal," katanya saat jumpa media di Kuta, Sabtu, 22 April 2017.
Baca Juga: Liga 1: Sambut Persipura, Bali United Ingin Bangkit
Menurut Liestiadi kekuatan Bali United jauh berbeda setelah ditangani Hans Peter Schaller. "Sebelum bertanding, kami analisis dan indentifikasi calon lawan. Dari susunan pemain Bali United saya lihat berpotensi. Cara bermain mereka saat ini lebih bagus dari pelatih sebelumnya," ujarnya.
Sedangkan pelatih Bali United Hans Peter Schaller berharap para pendukung Tim Serdadu Tridatu bisa lebih banyak datang ke Stadion Wayan Dipta untuk menambah semangat timnya. "Ini laga kandang pertama kami yang sangat dinantikan. Pekan ini kami sudah memperbaiki permainan bertahan dan menyerang. Saya yakin besok [dapat] hasil positif," tuturnya.
Menurut dia pemain Persipura yang penting untuk diwaspadai adalah Boaz Solossa. "Saya mengenal Boaz di tim nasional, dia pemain yang berbahaya. Persipura merupakan kesatuan tim yang tangguh," katanya.
BRAM SETIAWAN