Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Perlakuan Rasis, Sulley Muntari Dijatuhi Skorsing

image-gnews
Pemain Ghana Sulley Muntari (kiri), dan Miroslav Klose berebut bola pada pertandingan sepak bola di Arena Castelao, Fortaleza, Brasil, 21 Juni 2014. (AP/Frank Augstein)
Pemain Ghana Sulley Muntari (kiri), dan Miroslav Klose berebut bola pada pertandingan sepak bola di Arena Castelao, Fortaleza, Brasil, 21 Juni 2014. (AP/Frank Augstein)
Iklan

TEMPO.CO, Milan - Gelandang Pescara Sulley Muntari diskors satu pertandingan setelah ia meninggalkan lapangan di kandang Cagliari pada Minggu, setelah ia mendapatkan kartu kuning karena mengeluh kepada wasit terkait pelecehan rasial yang diterima dari para penonton.

Komite disiplin Liga Italia juga mengatakan tidak akan ada tindakan yang diambil terhadap Cagliari, karena hanya ada sekitar sepuluh penggemar yang terlibat dalam melecehkan Muntari.

Sementara itu, Lazio dan Inter Milan dinyatakan bersalah untuk tingkah laku rasis oleh para penggemar mereka pada pertandingan-pertandingan lain dan mendapat peringatan bahwa mereka harus menutup sebagian stadionnya jika hal itu terulang kembali.

Komite mengatakan bahwa bek Napoli, Kalidou Koulibaly, menjadi target yel-yel rasis oleh para penggemar Inter, sedangkan para penggemar Lazio menargetkan bek Roma Antonuo Ruediger.

Gelandang asal Ghana, Muntari, mengatakan, dia mendapat pelecehan rasial saat timnya kalah 0-1 di markas Cagliari, namun mendapatkan kartu kuning karena mendebat wasit ketika ia meminta ofisial pertandingan untuk menghentikan permainan.

Pemain 32 tahun itu meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes tidak lama kemudian, dan mendpaatkan kartu kuning kedua dan dikeluarkan.

Komite mengonfirmasi skors satu pertandingan otomatis, dengan mengatakan bahwa kartu kuning kedua Muntari diberikan karena "meninggalkan lapangan tanpa izin wasit."

Komite menjelaskan bahwa yel-yel itu patut disesalkan namun mengatakan hal tersebut datang dari sekelompok kecil penonton di sektor tribun yang berisi 2.000 orang dan bahwa hanya ada sekitar sepuluh orang yang terlibat, tidak cukup untuk menjatuhkan hukuman terhadap klub di bawah peraturan-peraturan Liga Italia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka mengatakan bahwa sekitar 80 persen dari 7.000 penggemar Inter pada salah satu tribun atas San Siro mengarahkan ejekan-ejekan kepada bek asal Senegal Koulibaly, dan jumlah penggemar serupa pada salah satu tribun "Curva Nord" Lazio mengarahkan pelecehan terhadap pemain asal Jerman Ruediger.

Pada kedua kasus tersebut, pengadilan mewajibkan sektor-sektor itu ditutup untuk satu pertandingan jika kejadian serupa terjadi tahun depan.

Sebelumnya, persatuan pesepak bola dunia FIFPro meminta Liga Italia mencabut kartu kuning pertama Muntari.

"Kami mendesak pihak-pihak berwenang di Italia untuk mendengarkan kejadian itu dalam versi Muntari, menyelidiki mengapa situasi itu tidak dapat ditangani dengan baik, dan mengambil tindakan tegas untuk memastikan hal ini tidak kembali terjadi," kata FIFPro dalam pernyataannya.

"Muntari bertindak benar dengan hak-haknya untuk mendekati wasit Daniele Minelli, sebagai titik referensi pertama, untuk menyampaikan keluhan dan mencari solusi. Para pesepakbola profesional semestinya cukup dilindungi pihak-pihak yang berwenang."

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

12 jam lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

1 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

2 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

2 hari lalu

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

Inter Milan berhasil menjadi juara Serie A Liga Italia musim 2023/2024 setelah memenangkan pertandingan derby melawan AC Milan.


Bawa Inter Milan Juara Liga Italia 2023-2024, Simone Inzaghi Bicara Peran Istri dan Sang Kakak Filippo

4 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Juara Liga Italia 2023-2024, Simone Inzaghi Bicara Peran Istri dan Sang Kakak Filippo

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga Italia setelah menang 2-1 dalam laga derby lawan AC Milan. Simak komentar Simone Inzaghi.


Daftar Juara Liga Italia setelah Inter Milan Rebut Scudetto Ke-20

4 hari lalu

Pemain Inter Milan melakukan selebrasi usai memastikan gelar Scudetto ke-20 setelah melawan AC Milan dalam pertandingan Liga Italia Serie A di San Siro, Milan, 23 April 2024. Tambahan tiga poin dari kemenangan atas AC Milan ini mengantar Inter Milan meraih gelar scudetto musim ini dengan lima laga tersisa REUTERS/Daniele Mascolo
Daftar Juara Liga Italia setelah Inter Milan Rebut Scudetto Ke-20

Inter meraih gelar juara Liga Italia ke-20 setelah menang dalam laga derby lawan AC Milan 2-1.


Klasemen Liga Italia 2023-2024 setelah Inter Milan Menjadi Juara ketika Masih Sisakan 5 Laga

4 hari lalu

Inter Milan merayakan keberhasilan meraih gelar Serie A Liga Italia, 22 April 2024. REUTERS/Alessandro Garofalo
Klasemen Liga Italia 2023-2024 setelah Inter Milan Menjadi Juara ketika Masih Sisakan 5 Laga

Persaingan berebut gelar juara Liga Italia musim 2023-2024 sudah berakhir. Inter Milan menjadi juara ketika masih menyisakan lima pertandingan.


Inter Milan Berhasil Rebut Gelar Juara Liga Italia 2023/2024 setelah Kalahkan AC Milan 2-1

4 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Inter Milan Berhasil Rebut Gelar Juara Liga Italia 2023/2024 setelah Kalahkan AC Milan 2-1

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga italia musim 2023/2024 setelah memenangi laga derby lawan AC Milan 2-1.


Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Malam ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

4 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Malam ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Derby Milan antara AC Milan vs Inter Milan akan tersaji pada giornata ke-33 Liga Italia Serie A 2023-2024. Inter bisa mengunci gelar.


Hasil, Top Skor, dan Klasemen Liga Italia Pekan Ke-33: Napoli Ditekuk Empoli, Harapan ke Liga Champions Memudar

6 hari lalu

Logo Serie A Liga Italia. (Antara)
Hasil, Top Skor, dan Klasemen Liga Italia Pekan Ke-33: Napoli Ditekuk Empoli, Harapan ke Liga Champions Memudar

Napoli menelan kekalahan 0-1 di kandang Empoli dalam lanjutan pekan ke-33 Serie A Liga Italia.