TEMPO.CO, Jakarta – Manajemen Persebaya Surabaya memutus kontrak penyerang Rachmat Affandi karena cedera—menurut hasil MRI, ia mengalami robek pada meniscus lutut kiri.
”Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, Rachmat Affandi mengalami cedera yang penyembuhannya membutuhkan waktu lama,” ujar Direktur Tim Persebaya Chandra Wahyudi ketika dimintai konfirmasi di Surabaya, Rabu.
Baca: Acungkan Jari Tengah ke Bonek, Iwan Setiawan Dihukum Persebaya
Menurut dia, cedera yang dialami penyerang berusia 32 tahun tersebut merupakan kambuhan dari masalah yang didapat saat memperkuat klub sebelumnya.
Berdasarkan keterangan dokter tim Persebaya, Rachmat Arisatoto, kata Chandra, proses penyembuhan cedera serta pemulihan pasca-operasi membutuhkan waktu sampai enam bulan atau dipastikan tidak bisa tampil hingga akhir musim.
Manajemen Persebaya juga telah memanggil dan membicarakan masa depan Rachmat Affandi, yang hasilnya kedua belah pihak sama-sama memahami kondisi ini.
Baca: Pertajam Lini Depan, Persebaya Datangkan 2 Striker dari Liga 1
”Pertimbangannya murni karena medis. Dengan rentang penyembuhan serta masa pemulihan begitu lama, Rachmat tidak mungkin bisa kita gunakan tenaganya di kompetisi ini,” tuturnya.
Dengan dicoretnya mantan pemain Persija Jakarta tersebut, berarti sudah dua pemain senior yang batal membela Persebaya di Liga 2 musim kompetisi 2017, yaitu bek Mat Halil dan Rachmat Affandi.
Di sisi lain, laga lanjutan Grup 5 Liga 2 PSBI Blitar melawan Persebaya ditunda setelah terbit surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sesuai dengan Surat Keputusan PT LIB bernomor 089/LIB/V/2017 tertanggal 2 Mei 2017 tentang penundaan laga, pertandingan Persebaya Surabaya, yang sedianya digelar pada Sabtu, 6 Mei 2017, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
ANTARA