TEMPO.CO, Surabaya - Manajemen Persebaya mendatangkan Rishadi Fauzi dan Mardiono, dua penyerang dari Liga 1, menyusul hasil buruk di dua laga awal grup 5 kompetisi Liga 2. Keduanya diharapkan menambah daya gedor lini depan tim berjulukan Green Force tersebut.
Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda mengatakan dua pemain baru itu didatangkan untuk mengatasi masalah tim. "Di awal (kompetisi), kami bermasalah pada pertahanan, sekarang di bagian penyerang," ucap Azrul saat memperkenalkan keduanya di Graha Pena, Surabaya, Senin, 1 Mei 2017.
Persebaya mendatangkan Rishadi, pemain yang telah lama menjadi incaran, dari Madura United. Sedangkan Mardiono berstatus pemain pinjaman dari Sriwijaya FC. Manajemen Persebaya mendatangkan dua pemain baru karena penampilan dua striker-nya saat ini, Irfan Jaya dan Yogi Nofrian, kurang menjanjikan. Sedangkan striker andalannya, Rachmat Afandi, dalam masa pemulihan cedera.
Dari dua laga awal, Persebaya hanya meraih satu poin hasil sekali imbang menghadapi Madiun Putra dan sekali kalah oleh Martapura FC. Dengan raihan itu, Persebaya berada di dasar klasemen grup 5. Hasil itu membuat Bonek—suporter Surabaya—mendesak manajemen memecat Iwan Setiawan sebagai pelatih.
Desakan itu juga dipicu oleh sikap arogan Iwan yang mengacungkan jari tengah kepada Bonek seusai laga melawan Martapura FC. Karena ulah mantan pelatih Persija dan Borneo FC itu, manajemen Persebaya menghukumnya dengan tidak boleh mendampingi Persebaya pada laga berikutnya. Selain itu, dia dikenai denda Rp 100 juta.
NUR HADI