TEMPO.CO, Barcelona -Real Madrid akan memastikan juara Liga Spanyol jika meraih hasil imbang saat melakukan laga tandang ke Malaga di Stadion La Rosaleda, Minggu, 21 Mei 2017. Meski begitu Barcelona berharap kejutan serupa seperti pada musim 1991-1992. Saat itu Tenerife mengalahkan Real Madrid di laga terakhir sehingga Barcelona mampu merebut gelar juara.
Baca Juga: 3 Kontroversi Warnai Kemenangan Real Madrid atas Celta Vigo
Xavi, mantan pemain Barcelona, menilai Real Madrid dalam posisi diuntungkan. "Saat bertandang ke Vigo, Madrid tetap menang. Semoga saja mereka kalah di Malaga dan Barca menjadi juara, tapi sejujurnya itu sulit, " kata Xavi. “Malaga berada pada kondisi yang baik musim ini dan untuk menang di sana akan sangat sulit. Mereka harus membuat keajaiban seperti halnya Tenerife sehingga Barcelona menjuarai Liga Spanyol.”
Xavi, yang memenangkan 8 gelar La Liga selama kariernya di Barca, menerima fakta bahwa Madrid tidak mungkin membiarkan trofi Liga Spanyol lepas dari genggaman mereka. "Sangat sulit gelar La Liga terlepas dari Madrid. Mereka sangat kuat," ujar gelandang Al Sadd ini kepada tabloid AS. "Madrid memiliki (Toni) Kroos, (Luka) Modric, Isco. Mereka para pemain yang sangat saya sukai.”
Simak Juga: Jadwal Liga Spanyol Akhir Pekan: Laga Akhir Barcelona dan Madrid
Kemenangan anak-anak asuh Zinedine Zidane atas Celta Vigo 4-1, Rabu silam, membuat Real Madrid unggul tiga poin dari Barcelona dan berada di puncak klasemen. Kedua klub akan melakukan laga terakhirnya di Liga Spanyol Minggu lusa.
SOCCERWAY | HOTMA SIREGAR