TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, diprediksi akan kesulitan menempatkan Romelu Lukaku dalam skema permainannya. Penilaian ini disampaikan pengamat sepak bola asal Inggris, Steve Nicol.
Lukaku memilih meninggalkan Everton dan bergabung dengan Manchester United lewat kesepakatan kontrak senilai 90 juta pound sterling atau Rp 1,5 triliun. Namun, kedatangannya mendapat penilaian negatif dari Steve Nicol, yang juga mantan bek Liverpool.
Selama ini, Mourinho sepanjang kariernya berpengalaman dengan memainkan sejumlah striker hebat, sebut saja Didier Drogba, Zlatan Ibrahimovic, Karim Benzema dalam Diego Milito.
Baca: Gabung ke Manchester United, Lukaku: Saya Bukan Ibrahimovic
Namun, menurut Nicol, Lukaku tak sama, sehingga bukan pilihan tepat bagi MU. Striker asal Belgia itu tidak punya aura dan tidak sebanding dengan jumlah transfer yang digelontorkan.
"Saya tidak yakin benar (bahwa jumlah kontrak itu) bakal berbuah banyak," kata Nicol, 55 tahun, kepada ESPN FC. "Ia memang berpostur besar dan bertenaga hanya saja mantan striker-striker pilihan Mourinho selama ini dituntut mampu handal dalam penguasaan bola atas."
Nicol ragu dengan performa Lukaku di MU. "Saya tidak yakin bahwa ia (Lukaku) cukup mampu menunjukkan performa terbaiknya nanti," kata dia.
Manchester United berada di peringkat keenam di klasemen Liga Inggris musim 2016/2017, dan terdepak dari Liga Champions. Manchester United hanya meraih Piala Liga dan Liga Europa di bawah arahan Mourinho.
ANTARA