TEMPO.CO, Jakarta - Romelu Lukaku enggan disamakan dengan Zlatan Ibrahimovic yang merupakan ujung tombak skuad Manchester United musim lalu. Meski mengagumi Ibrahimovic, Lukaku bertekad memberikan warna lain pada lini serang skuad Setan Merah.
Dalam wawancaranya dengan laman ESPN, Lukaku mengatakan bahwa Ibrahimovic merupakan sosok yang memberikannya banyak pelajaran. Penyerang asal Belgia itu mengaku cukup dekat dengan Ibrahimovic yang memberinya banyak saran untuk menjadi seorang penyerang hebat.
Baca: Lukaku: Manchester United Klub Terbesar di Dunia
"Dia melakukan pekerjaan yang hebat untuk MU. Dia adalah pemain utama di MU dan dia ada merupakan salah satu contoh yang membuat saya banyak belajar karena kami memiliki agen yang sama. Dia memberikan saya nasihat soal banyak hal dan itu membantu saya berkembang," ujarnya.
"Tetapi saya adalah Romelu Lukaku, saya bukan Zlatan Ibrahimovic. Saya akan mengisi posisi penyerang dengan cara saya, tetapi saya tahu bahwa saya harus bekerja keras dan memberikan lebih dari apa yang sudah saya lakukan sebelumnya," lanjut Lukaku.
Sebagai seorang penyerang, Lukaku menyadari bahwa tugasnya untuk mencetak gol. Namun dia tak ingin ambisinya untuk mencetak banyak gol justru berdampak buruk bagi Manchester United. Karena itu, dia tetap memprioritaskan tujuan tim untuk menang ketimbang ambisinya mencetak gol.
Baca juga: Lukaku Pindah ke Mancheste United, Pogba Berperan Besar
"Tim adalah hal yang paling penting di Manchester United, tim harus memenangkan trofi, dan setiap pemain harus melakukan yang terbaik untuk memastikan klub mendapatkan kembali trofi yang selalu mereka miliki," ujarnya.
Lukaku memang tinggal selangkah lagi menjadi pemain Manchester United. Dia akan menjalani tes medis di Amerika Serikat sebelum menyelesaikan penandatanganan kontrak.
ESPNFC|FEBRIYAN