TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ricko Andrean Maulana, suporter Persib, yang meninggal dunia akibat aksi pengeroyokan oleh rekan-rekannya. Ricko dikeroyok saat laga Persib melawan Persija pada Sabtu lalu dan tewas lima hari kemudian setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya terhadap Ricko. Mudah-mudahan arwah beliau diterima dan diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya,” ucap Direktur Utama PT Persija Jaya Jakarta, Gede Widiade, melalui pernyataan resmi.
Baca: Ricko Meninggal karena Ulah Suporter Persib, Ini Kata Keluarganya
Pengeroyokan terhadap Ricko terjadi akibat dirinya mencoba menyelamatkan seorang suporter Persija Jakarta yang dikeroyok para Bobotoh, sebutan untuk suporter Persib. Nahas, saat itu Ricko tak mengenakan atribut Persib sehingga dikira sebagai bagian dari Jakmania, sebutan untuk suporter Persija.
Ketua Jakmania Ferry Indra Sjafrie mengaku terkejut mendengar kabar kematian Ricko. “Kami kaget dengan berita ini. Semoga Ricko mendapat tempat yang layak di sisinya,” ujarnya.
Ricko Andrean meninggal pada Kamis pagi di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung, setelah sempat mengalami kritis. Ia disemayamkan di Taman Pemakaman Umum Cikutra, Bandung.
PERSIJA| STANLEY WIDIANTO| FEBRIYAN