TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Liga Spanyol dikabarkan telah menolak cek yang disodorkan PSG untuk membayar klausa pemutusan kontrak Neymar dengan Barcelona. Penolakan itu membuat transfer Neymar tersendat.
Laman ESPNFC memastikan bahwa Badan Pengelola Liga Spanyol telah menolak pembayaran PSG itu. Namun, juru bicara yang mereka hubungi tak menjelaskan alasan dibalik penolakan tersebut.
Baca: Neymar Hengkang ke PSG, Trio MSN Barcelona Jadi MSG
"Kami bisa mengkonfirmasi bahwa perwakilan Neymar telah datang ke kantor kami untuk mendepositokan uang pembayaran dan itu telah kami tolak. Hanya itu informasi yang bisa kami berikan sementara waktu," ujar si juru bicara.
Sebelumnya Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, menyatakan bahwa pihaknya tak akan menerima uang PSG itu. Mereka bahkan siap mengajukan tuntutan ke UEFA, FIFA dan Uni Eropa karena menganggap transfer itu telah melanggar peraturan financial fair play.
Baca juga: Neymar Datang, Begini Line-up PSG yang Bertabur Bintang
Selain itu, Tebas juga mencurigai ada permainan dalam pembukuan keuangan PSG yang disebut lebih besar dari Manchester United dan Real Madrid yang merupakan dua klub sepakbola terkaya di dunia.
PSG harus membayar 222 juta euro atau sekitar Rp 3,4 triliun untuk mendapatkan Neymar. Nilai itu sesuai dengan klausa pemutusan kontraknya dengan Barcelona.
ESPNFC|FEBRIYAN