Safee Sali: Indonesia Ancaman Bagi Malaysia  

Reporter

Jumat, 23 November 2012 14:12 WIB

Safee. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pemain bintang tim nasional Malaysia, Safee Sali, tak mau meremehkan kekuatan tim nasional Indonesia, meski pasukan garuda diisi pemain-pemain muda. Malaysia dan Indonesia akan saling gempur dalam Piala AFF 2012 awal Desember mendatang.

"Meski banyak dihuni pemain muda kami tidak boleh meremehkan Indonesia. Pemain muda punya tenaga lebih. Saya berkaca pada dua tahun lalu," katanya ketika ditemui seusai latihan pagi tim nasional Malaysia, di Wisma Federasi Sepak bola Malaysia (FAM), di Kelana Jaya, Selangor, Jumat, 23 November 2012.

Safee mengatakan dirinya sempat menonton saat tim nasional Indonesia beruji tanding melawan tim nasional Timor Leste dua pekan lalu. "Jelas Indonesia menjadi ancaman bagi kami," katanya. "Pemain mudanya mau bekerja keras selama 90 menit. Itu ancaman bagi kami. Kami harus jaga-jaga."

Malaysia, selain menjadi salah satu tuan rumah dalam Piala AFF 2012, juga menjadi juara bertahan. Safee mengatakan gelar juara bertahan itu tak membuat timnya terbebani. "Memang ada ekspektasi yang tinggi kepada tim, tapi kami menikmatinya. Yang jelas, kami akan memberikan yang terbaik saat turnamen nanti."

ARIE FIRDAUS

Berita terpopuler lainnya:

Wenger Terpukau dengan Gol Salto Ibrahimovic

Barca Tunggu Tekanan dari Madrid

Diego Akhirnya Tak Dibawa ke Piala AFF

Lawan Arsenal, Tottenham Berharap pada Adebayor

FFA Coba Datangkan Beckham ke Australia

Beckham Tak Punya Hasrat Main di Australia

David Beckham Tak Berencana Main di Australia

Berita terkait

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?

Baca Selengkapnya

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Baca Selengkapnya

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.

Baca Selengkapnya

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya