TEMPO.CO, London – Manajer Liverpool Brendan Rodgers menegaskan siap meninggalkan klub ini bila diminta klub setelah Liverpool kalah memalukan 1-6 melawan tuan rumah Stoke City pada pertandingan ke-38 atau terakhir Liga Primer Inggris 2014-2015. Pertandingan itu juga merupakan yang terakhir bagi pemain legenda kapten tim Steven Gerrard yang sejak junior memperkuat klub berjuluk The Reds atau si merah ini.
Dengan kakalahan memalukan itu Liverpool merosot ke urutan keenam klasemen terakhir Liga Primer Inggris dengan membukukan 62 poin, hasil 38 kali bertanding, 18 kali menang, 8 kali imbang, 12 kalah.
“Selalu saya katakan kalau pemilik klub menghendaki saya keluar, saya akan keluar (meninggalkan Livepool),” kata Rodgers beberapa jam setelah pertandingan itu pada Minggu 24 Mei 2015. “Siapa pun yang terkait dengan Liverpool pasti malu meilhat hasil itu.”
Kemasukan enam gol baru pertama kali dialami Liverpool dalam 52 tahun terakhir di Liga Inggris, namun Rodgers, 42 tahun, menyatakan masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada klub. Liverpool belum pernah meraih trofi juara apa saja selama tiga tahun ditangani Rodgers.
Liverpool hanya bisa tampil dalam Liga Europa musim mendatang (2015-2016). “Banyak kejadian pada tahun ini yang membuat Liverpool kian sulit (berprestasi),” kata Rodgers yang tahun lalu membawa Liverpool ke peringkat kedua Liga Inggris. Banyak yang menyebut kesalahan fatal yang dilakukan Rodgers yaitu melepas pemain depan asal Uruguay, Luis Suarez, ke Barcelona tahun lalu.
BBC | AGUS BAHARUDIN