TEMPO.CO, Zurich - Presiden Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Joseph "Sepp" Blatter menolak mengundurkan diri dari jabatannya. Permintaan mundur datang dari Presiden Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) Michel Platini.
Platini sempat menggertak dengan mengatakan asosiasinya akan mempertimbangkan pengunduran diri dari FIFA jika Blatter kembali terpilih sebagai Presiden FIFA. Blatter bersumpah memulihkan kepercayaan publik terhadap FIFA dan mencari cara untuk memperbaiki kebobrokan di tubuh organisasi itu. Keduanya pun sempat melakukan pertemuan empat mata.
Dalam jumpa pers, Platini menyampaikan isi pembicaraannya saat dia meminta Blatter mundur. "Saya meminta dia mundur. 'Semua sudah cukup Sepp.' Dia mendengarkan apa yang saya katakan, tapi dia mengatakan semua sudah terlambat," kata Platini, Jumat, 29 Mei 2015.
Banyaknya skandal yang terjadi di dalam tubuh FIFA disayangkan Platini. Menurut Platini, FIFA sama sekali tak layak mendapat perlakuan semacam ini. "Saya mengatakan ini dengan kesedihan dan air mata,“ kata Platini.
Sebelumnya, polisi Swiss menahan beberapa pejabat eksekutif FIFA dalam penggerebekan di sebuah hotel di Swiss atas permintaan penyidik di Amerika Serikat. Permintaan itu menyangkut penangkapan terhadap sembilan pejabat FIFA dan lima eksekutif media promosi sepak bola dengan tuduhan korupsi lebih dari $150 juta.
AISHA SHAIDRA | ABC | BBC