TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea Jose Mourinho menggambarkan skorsing yang dikenakan otoritas sepak bola Inggris, Football Association (FA), terhadap dirinya untuk satu pertandingan dan denda 50.000 pound sterling (sekitar Rp 1 miliar) sebagai aib dan hal yang menakjubkan.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu mengkritik wasit secara terbuka setelah tim asuhannya takluk di kandang sendiri, Stadion Stamford Bridge, dalam pentas Liga Primer Inggris dengan skor 1-3 dari Southampton pada Sabtu (3/10/2015). Jose Mourinho mengatakan wasit takut menghadiahi Chelsea penalti.
“Saya bahagia saya tak punya tag elektronik. Saya juga berpikir denda 50.000 pound di tengah dunia kita hidup sekarang sungguh merupakan aib. Larangan datang ke stadion juga menakjubkan,’ ungkapnya merespons hukuman FA tersebut. Jose Mourinho mengemukakan hal itu pada acara peluncuran bukunya.
Denda dan skorsing ini menambah penderitaan Jose Mourinho atas kinerja buruknya di pentas Liga Primer Inggris sepanjang musim ini. Klub berjuluk The Blues itu terperosok di urutan ke-16 dalam susunan klasemen sementara dengan nilai hanya 8 hasil dari dua kali menang, dua seri, dan empat kali kalah.
Sepanjang musim ini Chelsea mampu mengatasi perlawanan Arsenal dan West Bromwich Albion, namun di kandang sendiri justru tumbang dari Crystal Palace dan Southampton. Dua kekalahan lainnya diterima Chelsea saat melawat ke markas Everton dan Manchester City.
Bahkan dengan dua tim medioker, Jose Mourinho hanya bisa mengantarkan skuat asuhannya ke hasil imbang masing-masing dengan skor 2-2 ketika menjamu Swansea City dan saat bertandang ke Newcastle United.
Meskipun begitu, Jose Mourinho punya waktu lumayan lapang untuk membenahi tim saat jeda lantaran pertandingan internasional pekan lalu. Apa lagi, pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris Chelsea hanya menjamu tim lemah Aston Villa, yang tengah terjerembab di zona degradasi, sehingga 3 angka mestinya dapat diraih.