Laga Jepang vs Kroasia di Piala Dunia 2022, Ada Semangat Penebusan Tim Samurai Biru

Senin, 5 Desember 2022 19:25 WIB

Para pemain Jepang beserta pelatih dan staf merayakan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 usai kalahkan Spanyol di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, 1 Desember 2022. REUTERS/Peter Cziborra

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Jepang akan membangkitkan semangat seorang prajurit Samurai dalam pertandingan melawan Kroasia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 hari Senin, 5 Desember 2022. Takuma Asano dan kawan-kawan berusaha untuk menghilangkan memori tersingkirnya timnas Jepang dari Piala Dunia 2018 dalam usaha untuk menembus babak perempat final pertama kalinya.

Kekalahan memilukan dari Belgia di babak 16 besar empat tahun lalu masih menghantui Jepang dan bek veteran Yuto Nagatomo. Setelah kekalahan 2-0 dari Belgia lewat gol pada menit-menit akhir, ia menilai bahwa tim Samurai Biru membutuhkan penebusan.

"Saya tidak pernah melupakan pertarungan melawan Belgia. Kadang-kadang suasana dari pertandingan itu tiba-tiba teringat kembali. Bagi saya, kekalahan empat tahun lalu sangat sulit," kata Yuto, yang bermain di Piala Dunia keempatnya, dikutip dari Reuters.

"Tapi, saya pikir kami telah tumbuh secara mental dan juga fisik dan, sejauh yang saya lihat, tim ini adalah yang terbaik dan terkuat yang pernah berkompetisi untuk Jepang di Piala Dunia. Kami berniat untuk mengalahkan Kroasia dan menikmati lanskap baru dan saya menantikan pertandingan tersebut," kata dia menambahkan.

Yuto yakin Jepang memiliki tim yang paling menyatu di Piala Dunia 2022. Sebab itulah, ia yakin Jepang bisa meraih kemenangan. "Saya menggunakan analogi Samurai, sebelum mereka pergi berperang, mereka memoles senjata mereka dan mencoba meningkatkan teknik mereka," tutur dia.

“Tapi jika mereka takut selama pertempuran, mereka tidak akan bisa menggunakan senjata dan teknik mereka sepenuhnya. Sama persis dengan sepak bola. Agar kami dapat memaksimalkan semua taktik yang telah kami diskusikan dan latih dalam empat tahun terakhir, kami membutuhkan keberanian. Saya sangat ingin menunjukkan betapa beraninya kami bertarung."

Advertising
Advertising

Yuto mengatakan mengalahkan Jerman dan Spanyol untuk memuncaki grup telah memberi tim kepercayaan diri yang besar. Kini Tim Samurai Biru berusaha memenangkan pertandingan babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam empat edisi terakhir Piala Dunia.

Adapun Pelatih Hajime Moriyasu mengaku telah mencoba untuk memberikan gambaran kepada para pemain muda tentang sejarah Jepang di Piala Dunia, termasuk kekalahan dari Belgia. Menurut dia, pengetahuan sejarah tersebut penting agar pemain sadar tujuan yang ingin mereka capai. "Kami memiliki sejarah panjang berpartisipasi di Piala Dunia," katanya.

"Kami telah memiliki banyak pengalaman dan kami akan menggunakan semua pelajaran yang telah kami pelajari untuk memainkan pertandingan melawan Kroasia. Semua hal telah kami lakukan sebagai negara sepak bola," ujar Hajime.

Baca juga: Duel Jepang vs Kroasia di Piala Dunia 2022, Zlatko Dalic Ingin Lanjutkan Keajaiban

Berita terkait

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

12 jam lalu

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

14 jam lalu

Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

Beberapa perusahaan Jepang di China menawarkan untuk memulangkan stafnya setelah insiden penikaman maut di Shenzen, kata para karyawan

Baca Selengkapnya

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

1 hari lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

2 hari lalu

Aktris Asia Pertama yang Raih Emmy Awards, Siapa Anna Sawai?

Ini adalah kali pertama Anna Sawai dinominasikan di ajang Emmy Award, sekaligus kemenangan pertamanya.

Baca Selengkapnya

Cetak Rekor 18 Penghargaan di Emmy Awards, Ini 5 Fakta Serial Shogun

2 hari lalu

Cetak Rekor 18 Penghargaan di Emmy Awards, Ini 5 Fakta Serial Shogun

Shogun adalah film yang luar biasa, berhasil memikat penonton dengan alur cerita yang mendalam, visual yang menakjubkan, dan penampilan aktor yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Jepang Bangun Superkomputer Zeta, 1.000 Kali Kecepatan Superkomputer Frontier Amerika

2 hari lalu

Jepang Bangun Superkomputer Zeta, 1.000 Kali Kecepatan Superkomputer Frontier Amerika

Superkomputer ini diharapkan dapat membantu Jepang untuk tetap tampil kompetitif menyikapi kemajuan penelitian ilmiah dan kecerdasan buatan (AI).

Baca Selengkapnya

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

3 hari lalu

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

Penawaran gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan di beberapa destinasi terpopuler di Jepang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

3 hari lalu

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.

Baca Selengkapnya

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

3 hari lalu

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

Selain Portugal, berikut ini negara terbaik lainnya di dunia untuk wisatawan berdasarkan survei Flight Centre.

Baca Selengkapnya

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

4 hari lalu

Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

Mikoshi yang berarti "kuil portabel" merupakan pertunjukan miniatur kuil yang diarak berkeliling dengan tandu oleh puluhan orang.

Baca Selengkapnya