Pelatih PS TNI Buka-bukaan (4): Peran Pemain Timnas Itu...

Reporter

Minggu, 20 Desember 2015 10:13 WIB

Pelatih PS TNI, Suharto AD. (Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - PS TNI sempat membuat kejutan di babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudiraman. Mereka tampil memukau tan tak terkalahkan. Mereka juga melaju ke babak 8 besar sebagai juara grup, sedangkan juara Piala Presiden Persib Bandung yang ada di grup sama justru tersingkir. Sayang kejutan itu berlangsung singkat. Di babak delapan besar mereka dua kali kalah beruntun, sehingga hampir pasti tersingkir, meski masih akan melawan Mitra Kukar, hari Ahad ini.

Meski kejutan mereka hanya sesaat, tapi kehadiran PS TNI ini menjadi fenomena tersendiri di kancah sepak bola nasional yang kini sedang merena bahkan dikenai sanksi badan sepak bola dunia (FIFA). Untuk menggali lebih lanjut tentang seluk beluk tim ini, pada minggu ini, di Solo, kami mewancarai pelatih tim itu, Suharto AD, tentara berpangkat Pelda yang sebelumnya juga melatih PSMS Medan. Berikut petikannya, yang merupakan bagian empat dari serangkaian tulisan:

Bagaimana komposisi tim saat ini? Berapa tentara, berapa yang bukan?

PS TNI yang sekarang ini kita kan membaur dengan masyarakat umum atau sipil. Dan masyarakat sipil ini yang kebetulan kemarin ikut Piala Kemerdekaan, ikut tim PSMS. Sebagian adalah prajurit TNI. Ada 15 pemain dari TNI dan dari sipil ada 8. Ada dari klub PSMS yang kita mainkan.

Yang masuk dari timnas?

Yang kemarin masuk ada 6 orang. Ke PS TNI sekarang itu 6 orang.





Masih ada pemain non-TNI yang belum mendaftar jadi TNI di PS TNI?

Di PS TNI ini ada 8 masyarakat sipil yang belum masuk TNI. Mungkin usianya sudah lewat, ya tidak bisa juga (jadi TNI). Usia minimal (mendaftar TNI) itu 18 tahun, maksimal 22 tahun. Ada satu pemain (dari sipil), Tri Hardiansyah, usianya 22 tahun. Kemungkinan kalau cukup usianya bisa (masuk TNI). Yang lain usianya sudah lewat.

Nasib 8 pemain sipil itu kalau masih mau ikut PS TNI, tapi PS TNI tidak berlanjut?

Mereka (8 pemain sipil) itu pemain tim PSMS. Jadi mereka kembali ke PSMS. Termasuk pemain PS TNI ini yang ditarik dari PSMS akan kembali ke PSMS lagi. Yang sampeyan bilang itu tadi. PS TNI ini pemainnya pemain PSMS juga. Pemain PSMS itu ya pemain PS TNI. Jadi Pemain PS TNI itu ada 15. Ini pemain PSMS lho, pemain PS TNI ini. pemain PSMS-nya ada 8. Digabung (15 pemain PS TNI) jadi 23. 23 ini pemain PSMS juga. Yang ada di tim ini semuanya (dari) PSMS juga.

Bagaimana komposisi di lapangan, antara pemain TNI dan sipil?

(Dari pemain) TNI itu ada yang main 7 (orang), yang sipilnya 4 (orang). Kadang-kadang lihat situasi. Kadang-kadang (porsinya antara pemain TNI dan sipil) bisa 5 - 6. Kita lihat lawan. Kita tidak utamakan (apakah pemain TNI atau sipil) yang menyerang. Yang penting lihat situasi lawan bagaimana. Kita akan posisikan pemainnya ini, ini.


Advertising
Advertising




Apakah pemain timnas yang jadi tentara harus tetap di tim PS TNI?

Selama kita tidak membutuhkan di dalam PS TNI ini, jika PS TNI tidak ikut kompetisi profesional, mereka diberikan kesempatan. Tapi jika TNI butuh, klub itu juga harus legowo. Bahasanya anak itu masih dibutuhkan, entah berapa hari, mungkin ada kegiatan, dia harus operasi atau apa. Karir mereka itu selalu dipikirkan dan diberi kesempatan. Selama TNI belum membutuhkan, mereka diberi kesempatan.

Pemain yang digembleng PS TNI bisa diambil tim lain?

Ya bisa seperti itu. Kita sifatnya dia mau kemana-mana itu kita serahkan pada pimpinan. Kalau kita masih butuh, kemungkinan (pemain itu) masih di dalam tubuh TNI. Kalau mungkin tim PS TNI sudah mumpuni semua untuk tim ini satu, mungkin masih dipertimbangkan lagi. Karena kita sekarang ke depannya kita juga mencari pemain-pemain yang punya kemampuan, karirnya itu diberi kesempatan oleh pimpinan untuk menjadi anggota TNI dengan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi juga. Jadi tidak asal masuk. Ada persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan.

Masuknya lewat Secaba khusus prajurit karier. Kalau dia pemain sepak bola, nanti ada tim bola TNI. Harus memenuhi syarat. Kesehatan harus, jelas. Kemampuan fisik, mental ideologinya, psikotesnya, semua dites.

Pemain profesional yang diterima menjadi TNI apakah juga wajib ikut latihan militer, seperti menembak dan lain-lain?

Tetap ada. Namanya prajurit. Jadi mereka ada latihan permildas, peraturan militer dasar, seperti penghormatan, baris berbaris, menembak. Permildas itu wajib, (prajurit) harus tahu. Pemain TNI (di PS TNI) permildas harus tahu. Ya, sudah (dilatih). Kalau pemain yang non TNI tidak. Yang non TNI hanya berlatih bola saja. Kalau pemain yang TNI harus mengikuti pendidikan TNI.

Kalau pemain non TNI mau bermain di tim lain dengan gaji tinggi) kita bisa, boleh. Mereka tidak harus terpaku di PS TNI. Karena mereka non TNI. Saya rasa untuk pemilihan (klub di luar PS TNI) itu tergantung anaknya sendiri karena dia punya pilihan dan masa depan sendiri. Untuk yang non TNI bebas memilih, tidak ditentukan.

Untuk pemain profesional dan timnas apakah tiap kali mau memilih tim mereka harus menunggu instruksi dari TNI?

Kita berikan gambaran untuk pemain non-TNI, gambaran untuk mereka bermain dengan semangat juang tinggi, dengan karakter, tidak mau kalah, ini kan bisa dilihat oleh pelatih-pelatih dari luar tim PS TNI. Jadi peluang itu kemungkinan mereka bisa dikontrak klub-klub lain yang levelnya lebih tinggi. Ini peluang, kesempatan. Pelatih melihat itu pemain semangatnya luar biasa, kualitas tekniknya juga bagus. Nah, saya selalu beri masukan seperti itu supaya ke depan mereka bisa lebih maju lagi.


Baca:
Wawancara Pelatih PS TNI Bag 1: Gaya dan riwayat tim
Wawancara Pelatih PS TNI Bag 2: Kejutan dan pola latihan
Wawancara pelatih PS TNI bag 3: Soal reinkarnasi PSMS dan Instruksi TNI
Wawancara pelatih PS TNI bag 5: Masa Depan Tim


DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Jalankan Nazar, Yanto Basna Sumbang Alfin dan Ruben

31 Januari 2016

Jalankan Nazar, Yanto Basna Sumbang Alfin dan Ruben

Sebagai pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman, Rudolof Yanto Basna mendapatkan hadiah Rp 100 juta.

Baca Selengkapnya

Juarai Piala Sudirman, Skuad Mitra Kukar Banjir Bonus

31 Januari 2016

Juarai Piala Sudirman, Skuad Mitra Kukar Banjir Bonus

Punggawa Mitra Kukar tak hanya mendapat bonus dari hadiah sebagai juara Piala Jenderal Sudirman, tetapi juga dari pejabat daerah di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Ditaksir Persib, Basna Pilih Tetap Bela Mitra Kukar

31 Januari 2016

Ditaksir Persib, Basna Pilih Tetap Bela Mitra Kukar

Basna telah dihubungi manajemen Persib Bandung, tetapi dia belum memberi jawaban.

Baca Selengkapnya

Sambut Piala Jenderal Sudirman, Masyarakat Tenggarong Pesta  

29 Januari 2016

Sambut Piala Jenderal Sudirman, Masyarakat Tenggarong Pesta  

Perayaan juara Piala Jenderal Sudirman dipusatkan di Tenggarong.

Baca Selengkapnya

Persib Incar Rudolof Yanto, Pemain Terbaik Piala Sudirman  

26 Januari 2016

Persib Incar Rudolof Yanto, Pemain Terbaik Piala Sudirman  

Persib terpukau dengan kemampuan pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman, Rudolof Yanto Basna.

Baca Selengkapnya

Piala Jenderal Sudirman Usai, Ini 3 Turnamen Berikutnya  

26 Januari 2016

Piala Jenderal Sudirman Usai, Ini 3 Turnamen Berikutnya  

Setelah Piala Jenderal Sudirman usai, tiga turnamen lain akan kembali digelar, yakni Piala Gubernur Kaltim, Piala Bayangkara, dan Piala Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Gagal, Skuad Semen Padang Tetap Dapat Bonus  

25 Januari 2016

Piala Sudirman: Gagal, Skuad Semen Padang Tetap Dapat Bonus  

Separuh dari hadiah yang diterima Semen Padang dari Piala Jenderal Sudirman akan dibagikan untuk pemain.

Baca Selengkapnya

Mitra Kukar Pertahankan Skuad Juara Piala Jenderal Sudirman  

25 Januari 2016

Mitra Kukar Pertahankan Skuad Juara Piala Jenderal Sudirman  

Manajer Mitra Kukar menyatakan tim Mitra Kukar yang memenangi Piala Jenderal Sudirman sudah solid.

Baca Selengkapnya

Seusia Piala Sudirman, Ada Turnamen Lagi yang Bakal Bergulir

25 Januari 2016

Seusia Piala Sudirman, Ada Turnamen Lagi yang Bakal Bergulir

Menteri Imam Nahrawi menyebutkan beberapa turnamen yang bakal digelar, di antaranya Piala Gubernur Kalimantan Timur dan Piala Bhayangkara.

Baca Selengkapnya

Mitra Mania Akan Arak Trofi Jenderal Sudirman Keliling Kota

25 Januari 2016

Mitra Mania Akan Arak Trofi Jenderal Sudirman Keliling Kota

Keberhasilan Mitra Kukar meraih gelar juara Piala Sudirman akan dirayakan bersama warga di Tenggarong, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya