Suasana Debat Calon Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 di SCTV Tower, Jakarta, 4 Oktober 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Anton Charliyan menyatakan pihaknya hanya memberi surat pengantar ke Mabes Polri ihwal pelaksanaan kongres PSSI di Makassar.
"Itu akan dijadikan sebagai pertimbangan untuk menerbitkan izin kegiatan," kata Anton kepada Tempo, Senin, 10 Oktober 2016.
Anton mengatakan, secara berjenjang, pihaknya melaporkan dan merekomendasikan situasi keamanan dan kondisi tempat pelaksanaan kongres. Rekomendasi tersebut mulai dikeluarkan dari tingkat kepolisian sektor hingga polda untuk selanjutnya dikirim ke Mabes Polri. "Kewenangan Mabes yang mengeluarkan izin karena ini event berskala nasional," ujar Anton.
Mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri itu mengatakan pada dasarnya pihaknya siap melakukan pengawalan dan pengamanan kongres PSSI bila dilaksanakan di Makassar. Hanya, kata dia, sudah ada kabar bahwa kongres PSSI telah dipindahkan ke Yogyakarta.
Sebelumnya, pelaksana tugas Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sulawesi Selatan, Alwi Katu, mengatakan pihaknya optimistis menyelenggarakan kongres di Makassar. Dia mengatakan telah mengantongi rekomendasi dari kepolisian.
"Belum ada izin lokasi pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Mabes Polri," ujar Alwi.
Untuk menyukseskan kongres itu, pihaknya telah mempersiapkan tiga hotel sebagai lokasi kegiatan. Sedikitnya 375 kamar akan dipesan bila acara itu jadi digelar di Makassar pada 17 Oktober mendatang.
Liga Terhenti, Tim Divisi Utama Ikuti Piala Polda Jateng
23 Mei 2015
Liga Terhenti, Tim Divisi Utama Ikuti Piala Polda Jateng
Manajemen Persip Kota Pekalongan menargetkan meraih Piala "Polda Jateng 2015" pada kejuaraan yang diselenggarakan Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada 27 Mei hingga 5 Juli 2015.
Ribuan warga Kabupaten Bantul menyambut para pemain Persiba yang menjuarai Liga Utama PSSI setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh 1-0 di Solo, kemarin.
Pelatih Persik Kecewa Wasit Tidak Melindungi Pemain
2 Februari 2011
Pelatih Persik Kecewa Wasit Tidak Melindungi Pemain
Saya marah karena selama pertandingan berlangsung, banyak pelanggaran yang tidak dilihat wasit. Pemain saya ditendang sampai muntah darah dan dibawa ke rumah sakit, kata pelatih Persik Jaya Hartono