Barnadi bisa memastikan penundaan laga Divisi Utama setelah mengikuti tekhnikal meeting di markas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Kamis malam (7/10) malam. Pada saat itu panitia mengumumkan pengunduran jadwal kompetisi. “Jadwalnya akan dikirimkan menyusul kepada masing-masing tim,” kata Barnadi kepada TEMPO, Jumat (8/10).
Menurut informasi yang dihimpun Barnadi dalam acara tersebut, ketidakhadiran tim Persebaya menjadi salah satu alasan ditundanya kompetisi. Sebab hingga tadi malam Persebaya tidak mengirimkan satu orang pun perwakilan mereka.
Selain Persebaya, klub Persitara Jakarta Utara juga belum menyerahkan surat kesediaan mengikuti kompetisi. Demikian pula PSDS Deli Serdang yang masih menunggu keputusan ketua umumnya sebelum mendaftar.
Akibat kondisi itu, pelaksanaan kompetisi yang sedianya akan digelar tanggal 25 Oktober 2010 diundur hingga 30 Oktober 2010. Panitia berjanji akan segera mengirimkan jadwal kompetisi kepada masing-masing klub dalam waktu dekat.
Juru bicara Persik Nurmuhyar mengatakan, penundaan jadwal pertandingan ini sedikit banyak berpengaruh pada kesiapan tim. Sebab para pemain sudah terlanjur menyiapkan diri untuk berlaga pada tanggal 25 Oktober.
Namun dia bersyukur penundaan ini dilakukan sebelum pertandingan berlangsung. Dengan demikian semua tim peserta kompetisi juga menerima beban yang sama. “Beda kalau penundaannya di tengah jalan,” ujar Nurmuhyar.
Dia juga memastikan bahwa hingga kini Persik masih akan mematuhi keputusan PSSI untuk tidak mengikuti kompetisi lain seperti Liga Primer Indonesia yang diselenggarakan pengusaha Arifin Panigoro. HARI TRI WASONO.