TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mendapatkan penghargaan saat menghadiri acara di kota kelahirannya, Setubal, Portugal. Namanya diabadikan menjadi salah satu nama jalan di sana.
Penghargaan tersebut diberikan atas prestasinya yang luar biasa karena kesuksesannya baik di dalam maupun di luar negeri.
"Saya datang ke Setubal karena saya mencintai Setubal. Karena teman-teman saya yang memanggil Ze (nama panggilannya di Portugal) dan mengejek saya dengan julukan 'Special One'," kata Mourinho.
Pelatih 54 tahun itu juga mengatakan bahwa ia senang atas penghargaan tersebut.
"Saya sangat bersyukur, saya (biasanya) menukar penghargaan dengan kemenangan dan ini satu-satunya yang tidak akan saya tukar. Itu membuat saya sedikit emosional," ujar dia.
"Ini merupakan situasi yang sedikit aneh bagi saya. Setubal telah menjadi kota di mana saya menjadi diri saya sendiri. Di mana saya merasa seperti Ze Mario, di mana saya berjalan dan di mana orang memperlakukan saya seperti saya ingin diperlakukan," katanya lagi.
"Orang memperlakukan saya dengan biasa dan itu membuat saya merasa lebih baik. Saya telah ingin melakukannya," ujarnya lagi.
Mantan pelatih Chelsea itu juga ditanya apakah ia akan kembali ke kampung halamannya dalam waktu dekat atau tidak. Namun, ia tak berkomentar soal itu.
"Saya tak tahu apakah saya akan melakukan hal itu. Saya ingin terus bersama anak dan cucu saya. Setubal selalu menjadi rumah saya," katanya.
Ia diundang oleh ibunya Maria Julia Santos dan Wali Kota Setubal Maria das Dores Meira, yang sangat memuji pelatih Manchester United itu.
"Ini adalah sebuah penghargaan dari sebuah kota yang ingin mengabadikan nama spesial ini [Mourinho] yang telah dikenal di seluruh kota," kata Meira.
Setubal mengumumkan niat mereka untuk memberi nama jalan itu setelah Jose Mourinho kembali ke sana pada tahun 2013, saat kota tersebut menandai hari jadinya yang ke-50.
THE SUN| MANCHESTER UNITED| RAMADHAN L.Q.