TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal akan melawat ke Stadion Rajko Mitic, markas Red Star Belgrade, di laga penyisihan Grup H Liga Europa 2017/2018, Jumat dinihari nanti. Laga ini menjadi pertemuan pertama mereka sejak Piala UEFA 1978/1979. Kala itu, Red Star Belgrade sukses mengalahkan Arsenal dengan agregat 2-1.
Arsenal siap tampil serius di kompetisi kasta kedua Eropa ini. "Ini adalah pertama kalinya dalam 20 tahun kami berada di Liga Europa jadi sekarang kami mencari level permainannya. Bagi kami trofi Liga Europa itu penting untuk menjuarainya tapi kami juga ingin melakukannya dengan baik di semua kompetisi lain yang kami hadapi," kata Wenger.
Di laga terakhir Liga Inggris, Arsenal harus menelan pil pahit setelah takluk dari Watford 1-2 di Stadion Vicarage Road. Gol Tom Cleverley di penghujung babak kedua membuat Arsenal harus pulang dengan kepala tertunduk. Hasil itu membuat The Gunners berada di peringkat ke-6 klasemen Liga Inggris dengan nilai 13.
Di Liga Europa, Arsenal belum terkalahkan di dua pertandingan, yang mengantarkan mereka berada di puncak klasemen Grup H dengan 6 poin. Red Star Belgrade membuntuti mereka di peringkat ke-2 dengan selisih dua poin.
Arsenal kemungkinan akan diperkuat kembali bek Mathieu Debuchy setelah 11 bulan mengalami cedera hamstring. Petr Cech juga akan menjadi kiper utama Arsenal karena David Ospina tidak dibawa. Sementara, Danny Welbeck yang mengalami cedera hamstring dan Santi Cazorla yang mengalami cedera angkle masih harus menjalani pemulihan.
Pelatih Red Star Belgrade, Vladan Milojevic menganggap Arsenal merupakan tim yang luar biasa walau akhir pekan lalu mereka kalah melawan Watford.
"Kekalahan Arsenal di Liga Inggris tidak berpengaruh untuk kami. Arsenal tetaplah tim yang luar biasa," kata Milojevic. "Walau mereka merotasi tim, mereka tak bermaksud meremehkan kami. Wenger tak pernah meremehkan lawan-lawanya."
Arsenal akan berusaha untuk mempertahankan kesempurnaan mereka di Liga Europa melawan Red Star Belgrade. Laga ini berlangsung pukul 00.00 WIB dinihari nanti dan disiarkan SCTV.
STANDARD | REUTERS | BBC | RAMADHAN L.Q.