TEMPO.CO, Jakarta - Leicester City menunjuk Claude Puel sebagai manajer baru. Pelatih asal Prancis itu menggantikan Craig Shakespeare yang dipecat pekan lalu.
Puel dikontrak hingga Juni 2020, dengan Michael Appleton tetap menjadi asisten manajer. Pelatih asal Prancis ini baru dipecat Southampton pada Juni lalu.
Leicester sendiri memecat Shakespeare pada pekan lalu. Hal itu dilakukan setelahThe Foxes sempat masuk zona degradasi. Mereka baru memenangi dua laga dari sembilan pekan dan sudah menelan empat kekalahan.
Michael Appleton sempat bertugas dalam dua pertandingan terakhir, termasuk meloloskan Leicester ke perempat final Piala Liga, Rabu dinihari, dengan mengalahkan Leeds Unied 3-1.
Puel senang dengan tantangan yang dihadapi di Leicester. "Suatu kehormatan besar bisa menjadi manajer baru Leicester City, klub yang nilai dan ambisinya sangat sesuai dengan saya," kata pelatih 56 tahun ini.
"Kesempatan untuk membantu klub membangun prestasi dari raihan luar biasa baru-baru ini sungguh sangat menarik. Saya tak sabar untuk bekerja sama dengan pemilik, pemain, staf dan pendukung, untuk memberikan kesuksesan jangka panjang," kata Puel lagi.
Puel sebelumnya sempat bersinar ketika menangani AS Monaco di musim 1999-2001, dengan menyumbang gelar Ligue 1, Piala Super Prancis, serta menjadi runner up Piala Liga Prancis 2001.
Ia juga sempat menangani Lille, Lyon, dan Nice. Musim lalu, ia berlabih di Southampton dan mengantar tim itu finis di peringkat delapan dan lolos ke final Piala Liga, meski akhirnya dipecat. Kini ia akan menghadapi tantangan baru bersama Leicester, yang dua musim lalu membuat kejutan dengan menjadi juara Liga Inggris.
SOCCERWAY