TEMPO.CO, Kuta - Bali United memutuskan tidak melanjutkan kontrak pemain gelandang Marcos Flores. "Manajemen telah berdiskusi dengan tim pelatih. Hasilnya, kami putuskan untuk tidak memperpanjang Marcos Flores," kata CEO Bali United Yabes Tanuri, Selasa, 21 November 2017.
Marcos menjadi pemain asing pertama yang dilepas Bali United. Saat ini, manajemen Bali United masih melempar teka-teki terkait dengan kelanjutan kontrak pemain asing lain, yaitu Sylvano Dominique Comvalius dan Nick van der Velden, yang kontraknya hingga Desember tahun ini. Adapun Ahn Byungkeon sudah terikat kontrak dua tahun bersama Bali United sebelum kompetisi Liga 1.
Berdasarkan laman resmi Bali United, selama Liga 1, Marcos mendapatkan kesempatan bermain 26 kali. Marcos memberikan delapan gol dan enam assist untuk Bali United. "Terima kasih atas kerja sama selama ini bersama keluarga besar Bali United. Semoga Marcos Flores semakin sukses bersama tim barunya," tutur pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro.
Bagi Marcos, Bali United telah memberikan banyak kesan baginya. "Kami menciptakan cerita indah lewat dedikasi dan kerja keras. Kami telah mencapai begitu banyak hal luar biasa selama satu tahun," kata pesepak bola kebangsaan Argentina itu.
Menurut dia, persahabatan dan kerja sama bersama rekan-rekannya di Bali United membuat dia bangga memperkuat skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu. Bagi Marcos, bergabung satu musim bersama Bali United membuat dirinya semakin berkembang.
"Saya ucapkan terima kasih banyak. Musim luar biasa ini membantu saya tumbuh sebagai pemain yang lebih baik di dalam dan luar lapangan," ujarnya.
Marcos berharap Bali United bisa semakin meningkat dalam kompetisi selanjutnya, terutama di Liga Champions Asia. "Terus jaga semangat ini. Semoga tim ini (Bali United) bisa menampilkan yang terbaik," katanya.