TEMPO.CO, Bandung - PSIS Semarang berhasil meraih satu tiket terakhir untuk promosi ke Liga 1 musim depan setelah menekuk Martapura FC 6-4 dalam perebutan juara ketiga Liga 2 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Selasa, 28 November 2017.
Hujan gol tersaji dalam laga krusial dengan itu. Laga ketat berlangsung hingga wasit harus memainkan babak tambahan.
Pada awal babak pertama kedua kesebelasan saling berbalas serangan. PSIS Semarang mampu unggul melalui sontekan Hari Nur Yulianto pada menit ke-6. Rifal Lastori yang sukses melakukan aksi solo run di sisi kanan lantas memberikan umpan matang datar menuju Hari yang langsung mengkonversi umpan Rifal menjadi sebuah gol.
Keunggulan PSIS Semarang tak bertahan lama. Martapura hanya butuh waktu 3 menit saja untuk menyamakan kedudukan. Rifan Nahumarury mampu menciptakan gol cantik dari tendangan bebas.
Memasuki pertengahan babak pertama, tampak Laskar Mahesa Jenar mulai mendominasi serangan dan banyak mendapatkan peluang nyaris gol. Keasyikan menyerang, PSIS Semarang justru dikejutkan oleh gol kedua Rifan melalui skema serangan balik cepat. Pada menit ke-35, penjaga gawang Aji Bayu Putra terpaksa harus memungut bola untuk kedua kalinya.
Ribuan Panser, sebutan untuk suporter PSIS, tampak senyap. Sorak sorai dan yel-yel dukungan untuk Rifal Lastori dan kawan-kawan sejenak tak terdengar. Sementara di dalam lapangan, skuad asuhan Subangkit sedang konsentrasi menekan pertahanan Martapura.
Gol penyeimbang bagi PSIS Semarang tercipta pada penghujung babak pertama. Sepakan Melcior Leideker Majefat kembali membuat Panser bersorak.
Seusai turun minum, Martapura FC kembali unggul. Kali ini, giliran Reza Saputra yang berhasil membobol gawang PSIS Semarang. Umpan silang Rifan dari sebelah kanan langsung disundul oleh Reza, bola pun tak bisa ditepis oleh Bayu Putra.
Namun, lagi-lagi PSIS Semarang mampu menyamakan kedudukan. Hari Nur Yulianto kembali membobol gawang Martapura FC untuk kedua kalinya pada menit ke-59. Hari mampu menyundul bola hasil umpan sepak pojok Aldaeir Makatindu. Papan skor pun menunjukan kedua tim sama kuat 3-3.
PSIS nyaris mampu berbalik unggul pada menit 77 melalui skema serangan balik cepat. Umpan terobosan Hari dari lini tengah menuju sisi kiri mampu dikejar oleh Andrid Wibowo, namun tendangan datar eks penyerang Persis Solo itu masih menyamping tipis di sisi luar sebelah kanan gawang Ali Budi.
Menit 80, skuad asuhan Frans Sinatra Huwae kembali berhasil unggul melalui sepakan Muhammad Aidil Bogel. Aksi solo Zulfikar Ali Mustaqim dari sisi kanan tak mampu dihadang pemain belakang PSIS, dan mengirim umpan silang yang langsung disambar oleh Aidil. Martapura pun unggul sementara 4-3 atas PSIS.
Tertinggal di akhir pertandingan, PSIS Semarang langsung mengurung pertahanan Martapura FC. Upaya mereka pun berbuah hasil lima menit berselang. Hari Nur Yulianto setelah menyundul umpan silang Safrudin Tahar dari sisi kanan.
Hingga laga babak kedua berakhir, skor imbang 4-4 pun bertahan di papan skor. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2 x 15 menit.
Memasuki waktu tambahan, skuad arahan Subangkit akhirnya mampu berbalik unggul Martapura FC. Andrid Wibawa memborong gol kemenangan PSIS pada menit ke-97 dan ke-110.
Hasil itu membuat PSIS Semarang meraih satu tiket terakhir promosi ke Liga 1 musim depan. Dua tiket lainnya telah dikantongi oleh PSMS Medan dan Persebaya Surabaya yang sedang menggelar laga final saat ini.
AMINUDDIN A.S.