TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PSM Makassar Munafri Arifuddin memastikan penyerang klub tersebut, Ferdinand Sinaga, telah memutuskan kontrak secara sepihak. Ferdinand disebut meminta pemutusan kontrak setelah mendapat tawaran dari klub Malaysia Klantan FC.
“Saya sayangkan kenapa tiba-tiba mau pindah, kami susah mencari pemain tipikal seperti Ferdinand,” ujar Munafri saat memperkenalkan sejumlah pemain baru PSM Makassar, Rabu, 3 Januari 2018.
Munafri mengaku pihaknya susah memenuhi segala keinginan Ferdinand Sinaga, termasuk meminta kontrak dengan durasi dua tahun. “Dia (Ferdinand) dapat tawaran dari klub Malaysia, kami tak bisa menghalanginya,” tuturnya.
PSM Makassar sendiri telah mendapatkan tujuh pemain baru untuk menghadapi Liga 1, yang rencananya bergulir pada Februari mendatang. Meski begitu, tim pelatih masih mencari tiga pemain tambahan lantaran belum menemukan skema tim yang terbaik.
Ketujuh pemain tersebut adalah Saldy eks Madura United, Hasyim Kipauw dan Abdul Rahman eks Bali United, Hery Susanto eks Persiba Balikpapan, kiper Shahar Ginanjar eks Barito Putera, Arsyad Yusgiantoro eks Gresik United, dan Bruce Ditje pemain asal Australia yang dulu bermain untuk Suwon FC.
“Saya baru mengumumkan pemain yang pasti saja, saya tak mau mengekspos kalau administrasinya masih bermasalah. Kami tak mau menggembar-gemborkan siapa pemain rekrutan,” kata Munafri.
Dia enggan menyebutkan nilai kontrak yang diberikan kepada tujuh pemain tersebut. “Yang jelas mereka kami kontrak dengan durasi dua tahun, kecuali Arsyad Yusgiantoro eks pemain Gresik United, yang dikontrak semusim,” ucapnya.
Bruce Ditje, 30 tahun, mengungkapkan bergabung dengan Juku Eja karena bujukan pelatih Robert Rene Alberts. Dia menyebut diyakinkan untuk berkostum skuad Juku Eja selama dua musim. “Banyak tawaran dari klub lain dari berbagai negara, tapi coach Robert berhasil meyakinkan saya.”
Eks pemain Bali United, Hasyim Kipauw, menambahkan, dia ingin perkuat Juku Eja dengan harapan bisa meraih juara musim ini. Pasalnya, selama membela tim terbaik di Indonesia, dia belum pernah mencicipi juara. “Terakhir saya membela Bali United dan hanya finis di posisi kedua,” tuturnya.
Abdul Rahman, yang juga eks pemain Bali United, mengungkapkan, ada beberapa hal yang membuat dirinya tertarik bergabung dengan PSM Makassar. Di antaranya klub asal kampung sendiri, suporternya yang fanatik, dan Juku Eja memiliki pelatih yang berpengalaman. “Jadi saya juga ingin menambah pengalaman bermain dilatih sama orang berkualitas.”
Dengan bergabungnya tujuh pemain itu, PSM Makassar akan menjalani pemusatan latihan di Bali selama sepuluh hari. Kemudian menggelar turnamen pramusim bertajuk PSM Makassar Super Cup Asia pada 19-21 Januari 2018. Rencananya kompetisi tersebut diikuti empat klub, yakni Adelaide United FC (Australia), Negeri Sembilan FC (Malaysia), Home United FC (Singapura), dan PSM Makassar.
DIDIT HARIYADI