TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang sayap Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, telah bergabung bersama timnas Indonesia U-23. Pemain 21 tahun itu tampak mulai berlatih bersama 23 pemain lain di Lapangan A, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 16 Januari 2018.
Irfan mengaku senang dipanggil pelatih timnas, Luis Milla. Meski begitu, ia mengaku masih grogi berlatih dengan rekan-rekan barunya. "Saya masih grogi berlatih bersama pemain-pemain bintang, pemain-pemain idola saya," ucap Irfan saat ditemui seusai latihan.
Irfan mengaku belum bisa menunjukkan penampilan terbaiknya saat latihan akibat grogi. Meski begitu, ia mengatakan akan beradaptasi dengan rekannya di timnas.
Irfan merupakan satu dari tiga pemain yang baru bergabung ke training camp timnas Indonesia U-23. Dua pemain lain adalah bek Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, dan bek kiri asal Sriwijaya FC, Zalnando.
Irfan memang sudah menarik hati Milla setelah tampil impresif bersama Persebaya di kompetisi Liga 2 Indonesia musim lalu. Ia berhasil menjadi pemain terbaik di Liga 2 dan membawa timnya menjuarai Liga 2 hingga berhak promosi ke Liga 1.
Irfan mengaku bergabung bersama timnas merupakan mimpinya. "Saat terpilih jadi best player di Liga 2 itu saya memang berharap dipanggil oleh Luis Milla. Akhirnya, hal itu terjawab. Saya senang," ujarnya.
Sejak bergabung dengan Persebaya, Irfan telah menorehkan sebelas gol dan enam assist dari 21 kali penampilannya. Ia pun dipercaya pelatih Angel Alfredo Vera sebagai pilihan utama di lini serang Persebaya. Puncaknya, Irfan berhasil menciptakan dua gol dan satu assist dalam laga final Liga 2 saat Persebaya melawan PSMS Medan.
Kehadiran Irfan meramaikan barisan penyerang sayap yang sudah dimiliki timnas U-23. Sebelumnya, timnas sudah memiliki beberapa nama, seperti Febri Haryadi, Osvaldo Haay, Ilham Udin Armayin, dan Egy Maulana Vikri.
Meski begitu, Irfan mengaku siap bersaing untuk mendapatkan posisi di bawah asuhan Milla. "Ya, saya jalani saja. Berikan yang terbaik selama latihan, supaya bisa bersaing dengan pemain lain," tuturnya.
Asisten pelatih timnas Indonesia U-23, Bima Sakti, mengatakan penampilan Irfan dalam latihan perdananya cukup meyakinkan. "Secara keseluruhan, coach (Luis) Milla cukup puas melihat penampilan mereka saat latihan," ucap Bima.
Bima berujar, kedatangan Irfan menambah pilihan Milla di lini serang timnas U-23. Pasalnya, Ilham Udin tak bisa mengikuti training camp secara penuh karena harus kembali ke klubnya, Selangor FA.