TEMPO.CO, Jakarta - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) berjanji melunasi seluruh utangnya kepada para klub peserta Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 maksimal pada tanggal 24 April 2018.
Direktur PT GTS Joko Driyono di Jakarta, Selasa, mengatakan hal itu sudah disetujui oleh seluruh peserta rapat umum pemegang saham (RUPS) PT GTS yang digelar pada Senin, 5 Maret 2018.
"Itu adalah komitmen kami dari manajemen demi memenuhi semua hak klub. Para pemegang saham menyetujui keputusan tersebut dan semoga ini menjadi batu loncatan penting untuk mengawali kompetisi liga tahun 2018," ujar Joko.
Pria yang juga menjabat pelaksana tugas ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu melanjutkan, sesuai kesepakatan di RUPS, PT GTS akan melakukan semua tindakan korporasi apapun untuk menunaikan tanggung jawabnya.
Salah satu opsinya termasuk dengan melepas saham dari semua kepemilikan GTS.
"Itu semua semata untuk tujuan paling vital yaitu memenuhi hak-hak klub terutama terkait kontribusi atas peringkat kompetisi dan hak siar televisi," tutur Joko. Adapun utang PT GTS kepada para klub peserta ISC mencapai Rp 40 miliar.
ISC, juga dikenal dengan nama Torabika Soccer Championship, digelar pada tahun 2016 untuk mengisi kekosongan kompetisi liga akibat sanksi FIFA untuk Indonesia.
Kompetisi tersebut diikuti oleh 18 tim peserta Liga Super Indonesia (ISL) 2015 dan dijuarai oleh Persipura Jayapura, sementara Arema Cronus, Madura United, Sriwijaya FC dan Persib Bandung secara berurutan menduduki peringkat kedua hingga kelima.