TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Antonio Conte, berkonsultasi dengan para pemainnya tentang bagaimana cara terbaik untuk bisa mengalahkan Barcelona FC di Stadion Camp Nou, Barcelona, Kamis dinihari mendatang, 15 Maret 2018.
Pertandingan itu adalah pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions Asosiasi Persatuan Sepak Bola Eropa (UEFA). Pada pertemuan pertama di Stamford Bridge, London, skor imbang 1-1. Willian membawa Chelsea unggul lebih dulu, sebelum Lionel Messi menyamakan kedudukan Barca.
Dengan hasil tersebut, Chelsea harus mengalahkan Barcelona pada pertemuan kedua untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions UEFA. Sedangkan Barcelona cukup bermain 0-0 berkat keunggulan gol pada partai tandang.
Dalam konsultasi itu, bintang tim nasonal Belgia, Eden Hazard, diperkirakan meminta agar tidak lagi berperan sebagai penyerang seperti saat menghadapi Barcelona pada pertemuan pertama.
Hazard, yang biasanya bermain melebar ke sayap, diminta untuk menjadi ujung tombak atau target man. Ia pun mengakui kurang nyaman dengan posisi sebagai penyerang semu itu karena jarang menguasai bola. Ia kembali dipasang Conte sebagai penyerang semu itu saat kalah 0-1 melawan Manchester City di Liga Inggris.
Chelsea akan pergi ke ibukota provinsi Catalonia itu pada Selasa, 13 Maret. Mereka masih sempat istirahat setelah mengalahkan Crystal Palace di Liga Inggris, Sabtu lalu.
Dalam pertandingan itu, Hazard kembali ke posisinya sebagai gelandang serang di sayap kiri dan Olivier Giroud menjadi penyerang tengah.
Conte dijadwalkan bertemu dengan timnya di markas latihan Chelsea di Cobham pada Senin ini untuk membicarakan persiapan melawan Barcelona. “Terkadang adalah penting juga untuk berbagi tanggung jawab dengan para pemain yang anda siapkan untuk pertandingan khusus ini,” kata Conte seperti dikutip Guardian.
Conte mengingatkan bagaimana faktor pengalaman tampil di kejuaraan utama antarklub Eropa berperanan penting sehingga tim seperti Juventus berhasil menggagalkan impian Tottenham Hotspur ke perempat final Liga Champions 2018.
Manajer Chelsea itu menilai Barcelona memiliki pengalaman yang banyak seperti Juventus. “Sedangkan kami (Chelsea) masih harus memperbanyak pengalaman tersebut. Itu sebabnya pentingnya pertemuan tim untuk membahas bagaimana cara mengalahkan mereka.”
GUARDIAN | BBC | ESPN