Iklan
TEMPO.CO, Surabaya - Kekalahan Persebaya Surabaya 1-2 dari Barito Putera pada pekan ketiga Liga 1 Ahad lalu memakan korban. Bek muda mereka, Rachmat Irianto, harus menepi sekitar tiga bulan karena telapak kaki kirinya mengalami patah tulang.
"Rian (sapaan Rachmat Irianto) harus menjalani operasi untuk pemasangan pen karena ada tulang yang patah di telapak kakinya," kata dokter tim Persebaya, Adhimas Hapto, seperti dikutip dari laman resmi klub Persebaya, Senin, 9 April 2018.
Operasi pemasangan pen pemain masa depan Persebaya tersebut telah dilakukan hari ini di National Hospital Surabaya. Sebelumnya Rian harus dilarikan ke rumah sakit setelah berbenturan dengan salah satu pemain Barito Putera pada akhir babak kedua.
Adhimas menduga cedera yang dialami kapten timnas U-19 tersebut karena salah tumpuan saat melakukan duel udara dengan pemain Barito. Akibatnya, kata dia, Rian diprediksi tidak bisa membela Persebaya pada 14 pertandingan mendatang.
Menurut dia, untuk bisa bermain kembali bersama Green Force, julukan Persebaya, anak sulung dari legenda hidup Persebaya, Bejo Sugiantoro, ini harus istirahat secara total selama tiga bulan. "Tapi, kami optimistis Rian bisa sembuh lebih cepat."
Adapun Bejo Sugiantoro menganggap cedera yang dialami anaknya itu merupakan ujian untuk membuat lebih dewasa dan tegar dalam meniti karier sebagai pesepak bola profesional. "Rian pasti tetap semangat, tegar, dan tawakal," kata Bejo.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Senin Ini: Borneo Vs Arema FC
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, mengatakan manajemen memberikan perhatian serius agar Rian cepat sembuh dan kembali memperkuat Persebaya. "Rian adalah aset Persebaya. Kami akan memperjuangkannya agar cepat sembuh."
NUR HADI
Iklan
