TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tak mau menyalahkan bek Laurent Koscielny yang mendapat sorotan karena menyebabkan gol balasan Atletico Madrid. Menurut Wenger, hasil imbang pada laga pertama semi final Liga Eropa tersebut merupakan hasil dari kerja tim.
"Ini bukan soal menyalahkan pemain secara individual. Ini soal seluruh tim yang kecewa dan terpukul," ujarnya usai pertandingan. "Jadi bagi kami kesempatan untuk lolos ke babak final adalah dengan kembali bangkit, singkirkan kekecewaan, dan kembali membangun hasrat serta kepercayaan diri kami."
Laurent Koscielny menjadi sorotan setelah dirinya gagal mengantisipasi bola panjang yang dilepaskan oleh Atletico Madrid ke jantung pertahanan Arsenal. Upaya pemain asal Perancis itu untuk menghalau bola justru membentur kepalanya sendiri dan membuat bola bisa direbut oleh Antoine Griezmann.
Meskipun upaya pertamanya masih dapat dimentahkan oleh penjaga gawang David Ospina, Griezmann tak menyianyiakan kesempatan kedua untuk membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Atletico sempat tertinggal 1-0 lewat gol Alexandre Lacazette.
Wenger tak mau menyalahkan Koscielny untuk gol itu. Dia justru menilai Arsenal seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol.
"Tentu saja kami pulang dengan kecewa karena kami seharusnya memiliki peluang untuk melaju ke babak final malam ini. Itu hal yang saya sesalkan. Kami tak cukup baik dalam hal penyelesaian akhir dan secara tak beruntung memberikan mereka gol tandang yang membuat kami kini dalam kondisi sulit," katanya.
Hasil imbang itu tak menutup peluang Arsenal untuk lolos. Namun The Gunners menghadapi tugas berat untuk mengalahkan Atletico Madrid pada laga kedua yang akan digelar di Stadion Wanda Metropolitano pekan depan.
ESPN FC