TEMPO.CO, Bandung - Pemain sayap Persib Bandung, Ghozali Siregar, mengaku sedikit berbeda lantaran Persib bakal bentrok dengan PSM Makassar yang merupakan mantan klub Ghozali musim lalu. Laga lanjutan Liga 1 antara Persib dan PSM berlangsung di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu, 23 Mei 2018.
Baca: Jadwal Persib Bandung: Beban Berat Saat Jamu PSM Makassar
"Pertama lawan Makassar sedikit berbeda lebih emosional, tapi lebih semangat," ujar pemilik nomor punggung 77 bersama Persib itu di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Selasa, 22 Mei 2018.
Pemain kelahiran Dolok Sanggul, Medan, 25 tahun silam itu mengatakan siap membawa skuad Maung Bandung untuk bisa menundukkan PSM dalam pertandingan nanti. "Mudah-mudahan besok kita bermain bagus dan menang," katanya.
Ghozali pun terus berangan agar bisa segera mencetak gol pertamanya bersama Persib. Maklum, dari 7 laga yang dilalui Persib, penyerang lokal tak sekalipun mampu menyarangkan bola ke gawang lawan. Torehan 12 gol yang mampu diciptakan Persib semuanya dicetak pemain asing. Ezechiel N'Douassel berhasil mencetak 7 gol, Jonathan Bauman 4 gol dan Oh Inkyun 1 gol.
"Untuk mencetak gol bukannya tak ada kemauan, tapi yang penting kita bisa menang dan memang kita butuh poin untuk naik ke atas. Makanya, besok kita harus menang," ujar dia.
Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya, mengatakan soliditas dan semangat pantang menyerah Juku Eja memang harus diwaspadai anak asuhnya. Terlebih, materi pemain skuad arahan Robert Rene Alberts itu terbilang tidak banyak berubah dari musim lalun.
"Mereka punya pemain tidak banyak berubah dengan musim kemarin, soliditas, dan kerja sama feeling sesama pemain juga sudah mereka dapatkan. Ini suatu hal positif apabila suatu tim tidak mengalami perubahan hampir setengahnya," katanya.
Laga terakhir kontra PSM pun memang tampak tidak sedap bagi skuad kebanggaan warga Jawa Barat itu. Di ajang penyisihan Piala Presiden kemarin, Persib harus rela kalah 1-0 dari PSM saat bermain di kandangnya sendiri.
Baca: Bertandang ke Kandang Persib, PSM Antisipasi Ezechiel dan Bauman
"Ini penting buat kita, bukan cuma saya tapi pemain bagaimana kita berevolusi dan memiliki progres ke depannya. Kita tahu di Piala Presiden lalu hasil kekalahan yang tidak bisa kita ulang lagi besok," ucap dia.
AMINUDDIN A.S.