TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah dikabarkan tetap menjalani puasa meskipun harus mengikuti latihan bersama timnya untuk mempersiapkan laga final Liga Champions Ahad mendatang. Dia juga disebut tetap akan berpuasa pada hari pertandingan melawan Real Madrid.
Mengutip media Mesir El-Ahly, laman sport 360 memastikan bahwa Salah tetap akan melakukan ibadah puasa pada Ahad mendatang. Laga final di Kiev, Ukraina itu akan dimulai pada sekitar pukul 21.00 waktu setempat atau setelah berbuka puasa.
Namun masalahnya adalah waktu berpuasa di Eropa lebih panjang pada tahun ini. Di Eropa, seorang muslim harus berpuasa hingga 18 jam sehari.
Dengan kebutuhan asupan energi yang tinggi, tak jarang seorang atlet yang beragama Islam tak melakukan puasa saat harus bertanding. Misalnya petinju Badou Jack yang akan menghadapi Adonis Stevenson dalam laga kelas berat menengah WBC Sabtu mendatang.
Namun hal itu tak berlaku untuk Salah. Bahkan, hal itu sudah terbiasa dilakukan Salah sejak masih berseragam Chelsea.
Dalam salah satu wawancara saat itu, Salah mengakui bahwa berpuasa sambil berlatih dan bertanding merupakan sesuatu yang berat. Apalagi dengan waktu puasa yang panjang dan musim panas yang tengah melanda Eropa.
"Ramadhan sedikit lebih sulit bagi saya karena kami memiliki dua sesi latihan setiap harinya, cuaca juga sangat panas dan saya bermain di setiap laga," ujarnya saat itu.
"Saya tak boleh meminum air hingga pukul 21.30. Tetapi saya sudah terbiasa dengan itu," lanjutnya.
Tak hanya Mohamed Salah, Liverpool juga memiliki dua orang pemain muslim lainnya. Mereka adalah Sadio Mane dan Emre Can. Sama seperti Salah, Mane dan merupakan seorang muslim yang cukup taat menjalani ajaran agamanya.
SPORT 360| THE SUN