Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2018: Penalti Meningkat, Pemakaian VAR Diperdebatkan

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Kiper timnas Korea Selatan, Jo Hyeon-woo, gagal menyelamatkan gawangnya dari tendangan pemain timnas Meksiko, Carlos Vela, dalam laga babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Rostov-on-Don, Rusia, Sabtu, 23 Juni 2018. Kemenangan Meksiko tercipta lewat tendangan Carlos Vela dan Javier Hernandez. REUTERS
Kiper timnas Korea Selatan, Jo Hyeon-woo, gagal menyelamatkan gawangnya dari tendangan pemain timnas Meksiko, Carlos Vela, dalam laga babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018 di Rostov-on-Don, Rusia, Sabtu, 23 Juni 2018. Kemenangan Meksiko tercipta lewat tendangan Carlos Vela dan Javier Hernandez. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah tendangan penalti yang dihasilkan pada 28 pertandingan pertama Piala Dunia 2018 di Rusia lebih banyak daripada empat tahun lalu di Brasil.

Baca: Piala Dunia 2018: Jerman Bangkit, Kalahkan Swedia 2-1

Tendangan penalti Carlos Vela dalam pertandingan Meksiko melawan Korea Selatan, Sabtu, 23 Juni, adalah penalti ke-14 dalam 28 partai perdana di Rusia 2018. Itu artinya sekarang ada sebuah penalti dalam setiap dua pertandingan. Sebelas tendangan eksekusi penalti di antaranya berhasil menghasilkan gol.

Baca: 5 WAGs yang Paling Mendapat Sorotan saat Piala Dunia 2018

Pemain Belgia, Eden Hazard, juga mencetak gol dari hadiah penalti yang mereka terima setelah perangkat video assistant referee (VAR) yang dipakai untuk mendukung kinerja wasit mulai di Rusia 2018 ini menunjukkan ada pelanggaran di kotak penalti Tunisia, Sabtu lalu. Dalam pertandingan itu, Belgia menang 5-2.

Baca: Jadwal Piala Dunia 2018 Ahad Malam: Jepang, Inggris Vs Panama

Di Brasil empat tahun lalu, hanya ada 13 penalti sepanjang turnamen. Rekor penalti di Piala Dunia terjadi pada 2002, yaitu sebanyak 18 kali.

Peran VAR ikut meningkatkan peningkatan penalti tersebut. Alat ini mengingatkan pada rekaman video dalam pertandingan tenis profesional yang sudah jauh lebih dulu digunakan, setidaknya dalam 10 tahun terakhir.

Seorang petenis yang merasa keputusan wasit terhadap pukulannya tidak benar bisa meminta pemutaran rekaman pertandingan saat itu juga.

Di sepak bola, keputusan untuk melihat rekaman VAR saat itu juga bukan ditentukan oleh pemain atau tim, melainkan wasit, yang didukung para asisten serta panitia pertandingan.

Dalam 28 pertandingan perdana Piala Dunia 2018 ini, enam penalti diputuskan wasit menyusul pengamatan dari rekaman VAR. Alat itu juga mendukung keputusan lain dari wasit di lapangan pada beberapa kali kesempatan.

Di sisi lain, pemakaian VAR juga membuat wasit bisa membatalkan keputusan sebelumnya untuk penalti. Hal itu terjadi pada pertandingan Brasil melawan Kosta Rika, Jumat lalu. Rekaman dari VAR menunjukkan tidak adanya pelanggaran pemain Kosta Rika terhadap Neymar.

Direktur Wasit Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Massimo Busacca mengatakan sebelum turnamen dimulai di Rusia bahwa pemakaian VAR tidak akan sempurna selama pergelaran ini dan mesti terus diperbaiki. Keputusan yang tidak konsisten membuat banyak tim dan suporter frustrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim Brasil dan Inggris merasa VAR seharusnya dipakai untuk menganalisis keputusan penalti dalam jadwal partai-partai pembukaan.

Sementara itu, pelatih Australia, Bert van Marwijk, marah terhadap pemakaian VAR ketika mereka dikalahkan Prancis.

“Saya berharap pada satu waktu bakal ada seorang wasit yang sangat jujur,” kata pelatih asal Belanda itu, yang tidak pernah setuju dengan pemakaian teknologi VAR.

“Bahasa tubuhnya menunjukkan ia tidak tahu, dari posisi saya. Kemudian Anda membuat satu keputusan.”

Namun FIFA, menurut manajer relasi medianya, Giovanni Marti, tetap yakin pemakaian VAR sudah sukses dan telah diterima komunitas sepak bola.

Salah satu yang menjadi kebingungan atau bias dari pemakaian VAR ini adalah sejauh mana ulasan dari perangkat teknologi ini dapat digunakan.

Sistem pemakaian VAR ini sekarang hanya berlaku untuk gol, penalti, kartu merah, dan identitas yang salah. Sistem itu tidak bisa digunakan untuk tendangan bebas, yang membuat sejumlah pemain frustrasi.   

Denmark menerima hukuman penalti dalam dua pertandingan Grup G. Penalti yang terakhir mereka terima saat melawan Australia, setelah wasit melihat rekaman VAR bahwa Yussuf Poulsen menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti tim mereka.

Baca: Piala Dunia 2018: Klasemen, Jadwal, Top Skor hingga 24 Juni

Namun Denmark yakin bahwa sebelumnya ada pelanggaran terhadap Poulsen yang menyebabkan bola tersentuh tangannya. “Setelah pertandingan itu, saya tidak suka dengan sistem VAR ini,” kata gelandang Denmark, Christian Eriksen.

REUTERS | ESPN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

1 hari lalu

Wasit Shen Yinhao. Foto : PSSI
Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

Wasit Shen Yinhao dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia saat menghadapi Uzbekistan melalui keputusan-keputusan kontroversialnya.


Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

1 hari lalu

Pemain timnas Uzbekistan U-23, Ulugbek Khoshimov (kiri) berebut bola dengan pemain timnas U-23 Indonesia Ivar Jenner dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024, ketika kedua tim bertanding di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 29 April 2024. Indonesia kalah dari Uzbekistan 0-2. Nurphoto
Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit

1 hari lalu

Wasit Shen Yinhao. Foto : PSSI
Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal; Darius Sinathrya, Baim Wong, Raffi Ahmad Kecam Wasit

Sejumlah selebriti mengecam keputusan wasit dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia dan Uzbekistan.


Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

1 hari lalu

Pemain Uzbekistan Khusain Norchaev (tengah) menjebol gawang Indonesia dalam Semifinal Piala Asia AFC U-23 antara Indonesia vs Uzbekistan, Senin, 29 April 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

Hilang sudah asa Timnas Indonesia U-23 berlaga di partai final Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda dikalahkan Timnas Uzbekistan U-23.


Gol Timnas U-23 Indonesia ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Ini Aturan Offside Posisi Badan

1 hari lalu

Shen Yinhao, wasit yang memimpin laga Indonesia vs Uzbekistan. Instagram
Gol Timnas U-23 Indonesia ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Ini Aturan Offside Posisi Badan

Gol timnas U-23 Indonesia lewat Muhammad Ferarri dibatalkan wasit Shen Yinhao karena kaki Ramadhan Sananta berada di posisi offside, ini aturannya.


4 Drama di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan: Gol Muhammad Ferarri Dianulir VAR hingga Kartu Merah Rizky Ridho

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
4 Drama di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan: Gol Muhammad Ferarri Dianulir VAR hingga Kartu Merah Rizky Ridho

Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 diwarnai sejumlah drama, mulai gol dianulir VAR hingga kartu merah.


Putusan Wasit Dinilai Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain Uzbekistan Khusain Norchaev (tengah) menjebol gawang Indonesia dalam Semifinal Piala Asia AFC U-23 antara Indonesia vs Uzbekistan, Senin, 29 April 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Putusan Wasit Dinilai Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar. Akmal Marhali sebut putusan wasit merugikan Garuda Muda.


Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Shen Yinhao, wasit yang memimpin laga Indonesia vs Uzbekistan. Instagram
Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.


Profil Wasit Majed Al Shamrani yang Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024

13 hari lalu

 Majed Mohammed Al-Shamrani. Instagram
Profil Wasit Majed Al Shamrani yang Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024

Wasit Majed Al Shamrani yang akan memimpin laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024, pernah pimpin laga timnas Indonesia.


Begini Reaksi Ivar Jenner setelah Diusir Wasit Secara Kontroversial saat Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Qatar

15 hari lalu

Ivar Jenner. (Instagram/@ivarjnr)
Begini Reaksi Ivar Jenner setelah Diusir Wasit Secara Kontroversial saat Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Qatar

Ivar Jenner diusir wasit secara kontroversial saat Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Qatar dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024.