TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung akhirnya harus kehilangan salah satu penjaga gawangnya, Imam Arief Fadilah, pada bursa transfer tengah musim Liga 1 kali ini. Imam dipinjamkan Persib ke PSM Makassar dengan durasi setengah musim.
Imam memilih hengkang dari Persib karena tak kunjung dimainkan juru racik Roberto Carlos Mario Gomez. Imam mengaku kecewa dengan keputusan Gomez yang tak memberikan sekalipun kesempatan bermain kepadanya. Bahkan, Imam menuturkan Gomez tiba-tiba menyuruhnya untuk mencari klub lain dan tidak membutuhkan kriteria penjaga gawang layaknya Imam.
Awalnya, Imam mengatakan sempat dipanggil pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi saat niatannya untuk hengkang dari Persib kepalang menjadi rahasia umum di internal klub berjulukan Maung Bandung itu. Saat itu, Anwar menanyakan apakah Imam ada masalah dengan Gomez.
"Saya bilang tidak ada masalah berkomunikasi juga tidak pernah," kata Imam di wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu, 25 Juli 2018.
Menurut Imam, Gomez menginginkan kiper dengan kemampuan seperti kiper utama Persib Muhammad Natshir. Dengan kata lain, Gomez menganggap kemampuan Imam dalam mengamankan gawang jauh di bawah Natshir.
"Saya juga keberatan ya, dia belum lihat kualitas saya di lapangan tapi sudah memastikan tidak masuk kriteria. Saya juga tidak tahu kenapa, apa dia tidak suka dengan saya sehingga di suruh cari tim lain dan tidak mau lihat muka saya, kan aneh," katanya.
Kiper kelahiran Tasikmalaya, 28 tahun silam itu pun mengatakan sebetulnya cukup berat meninggalkan Persib, tapi apa daya kalau saja dia terus bertahan di Persib tanpa mendapat menit bermain, niscaya karir dia sebagai pesepakbola akan semakin meredup.
"Sebetulnya berat meninggalkan Persib, tim ini impian saya," ucapnya.
Sebelum memutuskan bergabung dengan skuad berjulukan Juku Eja, Imam mengaku mendapat banyak tawaran dari beberapa klub lain yang menghuni Liga 1. Sebut saja, PSMS Medan, Bali United hingga Persija Jakarta pun sempat menginginkan jasa Imam.
"PSM lebih serius untuk mendatangkan saya. Mereka telepon serius, katanya kami memang butuh kiper, saya pernah main lawan PSM mungkin pelatih PSM tahu kualitas saya," ujarnya.
Imam sendiri masih berada di Bandung dan tak ikut dalam rombongan Persib yang saat ini sedang melakoni lawatan ke Kalimantan dan Jawa Timur dalam laga lanjutan Liga 1. Setelah melakoni laga tandang kontra Barito Putera pada Ahad lalu, Persib akan menantang Persebaya Surabaya pada Kamis besok.