TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Ayam Kinantan PSMS Medan masih terpuruk di posisi terbawah klasemen sementara Liga 1 meski berhasil mendapat satu poin pasca hasil seri lawan Persija di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Ahad sore, 12 Agustus 2018.
Namun pelatih PSMS Medan Peter Butler optimis pasca libur Asian Games berlalu, Legimin Raharjo cs bakal melesat pasca memperbaiki peringkat klasemen.
"Tanggung jawab saya untuk memperbaiki performa tim ini, tapi sejauh ini saya masih percaya kekuatan PSMS ketika melawan musuh kuat seperti Persija berhasil dapat poin meskipun hanya seri," ujar Butler usai laga di Stadion Sultan Agung.
Butler menuturkan libur Asian Games tak lantas membuatnya tak punya rencana khusus. Butler ingin pemainnya tetap dalam kondisi prima sehingga latihan fisik tetap rutin diadakan sampai laga bergulir lagi pertengahan September 2018 nanti.
"Kami rencana break latihan 7 hari, tapi karena ada juga hari raya (Idul Adha) mungkin break ditambah jadi 10 hari, setelah itu kami genjot penuh latihan fisik," ujarnya.
Butler menuturkan, sejak resmi menangani PSMS Medan, eks pelatih Persipura itu mencatat setidaknya sudah mengawal lima pertandingan bersama Ayam Kinantan. Dari lima laga itu PSMS menang 2 kali, kalah 2 kali dan seri 1 kali.
"Lini pertahanan kami sudah baik, sekarang kami perlu benahi lini tengah dan depan selama libur Asian Games ini," ujarnya.
Meski di posisi terbawah klasemen, Butler menuturkan performa anak asuhnnya terus beranjak membaik.
Ia melihat masih adanya semangat kerja keras untuk banhkit dari tiap pemain yang diturukan. Optimisme anak anak asuhnya itulah yang membuat Butler merasa optimis bisa segera melepaskan PSMS dari ancamam degradasi.
"Di banding dua laga terakhir sebelumnya saat PSMS kalah 1-2 dari Bali United dan 1-3 dari Bhayangkara FC, lawan Persija ini kemampuan anak anak masih konsisten, mereka sudah berusaha keras bangkit dan keluar dari zona degradasi, " ujarnya.
PSMS saat ini baru mengumpulkan 19 poin dari 20 laga.
Jika tak segera berbenah, ini bakal menjadi sinyal buruk bagi tim kebanggaan warga Medan itu di Liga 1.
PRIBADI WICAKSONO