TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, enggan menanggapi protes kubu Newcastle United soal penalti yang didapatkan timnya pada laga pekan ketiga Liga Inggris Ahad kemarin. Dia mengaku tak melihat insiden itu dengan jelas.
"Saya tidak tahu (tentang penalti itu). Saya berdiri jauh dari insiden itu dan saya bukan wasit, dan saya juga tidak ingin menjadi wasit," ujarnya usai pertandingan.
Chelsea memenangkan laga melawan Newcastle United dengan skor 2-1. Gol pertama Chelsea dicetak oleh Eden Hazard lewat titik penalti pada menit ke-76 setelah wasit Paul Tierney menilai Fabian Schar melakukan pelanggaran terhadap Marcos Alonso.
Padahal, berdasarkan tayangan ulang jegalan Schar terlihat mengenai bola. Protes para pemain Newcastle pun tak digubris oleh Tierney.
Newcastle sebenarnya mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Joselu tujuh menit berselang. Namun gol bunuh diri DeAndre Yedlin akhirnya membuat laga berakhir menjadi 1-2 untuk Chelsea.
Sarri menilai timnya menghadapi laga yang sulit di kandang Newcastle United. Hal itu terjadi karena tim tuan rumah bertahan dengan sangat rapat sehingga membuat Chelsea tak memiliki banyak ruang untuk menciptakan peluang.
Dia pun mengaku kaget dengan pola permainan bertahan yang diterapkan Manajer Newcastle United, Rafael Benitez. Menurut dia, Rafa sebelumnya tak pernah menerapkan pola bertahan dengan lima pemain belakang seperti pada laga itu.
"Pertandingan itu sangat sulit dan kami tak memiliki ruang. Kami tahu bahwa kami akan kesulitan di sini. Musim lalu Chelsea, Manchester United dan Arsenal kalah di Stadion ini," ujarnya.
"Di Italia saya tak pernah melihat Rafa bermain dengan lima pemain bertahan begitu padat, jadi ini sangat menyulitkan karena kami harus memindahkan bola dengan sangat cepat dan bermain sabar," lanjutnya.
Hasil itu membuat Newcastle United kini bertengger di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris. The Magpies, baru mengantongi 1 angka dari 3 laga karena menelan 2 kekalahan. Sementara Chelsea berada di puncak klasemen bersama Liverpool dengan raihan 9 angka setelah menyapu bersih kemenangan pada 3 laga awal musim ini.
FOOTBALL LONDON