TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool akan menghadapi PSG di ajang Liga Champions Rabu dini hari nanti. Laga ini akan menghadirkan dua trio paling tajam di Eropa saat ini.
Liverpool akan mengandalkan trio Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane (SFM) untuk menggedor lini belakang PSG. Firmino memang masih diragukan untuk tampil setelah mengalami cedera mata pada laga melawan Tottenham Hotspur akhir pekan kemarin. Namun nada optimis tampak dilontarkan oleh Klopp yang menyatakan bahwa si pemain tak mengalami cedera serius.
Dari kubu PSG, trio Kylian Mbappe, Neymar dan Edinson Cavani juga siap tempur. Pada akhir pekan lalu, Pelatih Thomas Thucell sempat mengistirahatkan Mbappe dan Neymar yang baru memperkuat negaranya di ajang UEFA Champions League.
Melihat performa kedua trio tersebut, Liverpool jelas lebih unggul. Musim lalu, SFM tercatat sebagai trio paling subur di Eropa. Total, mereka mengemas 87 gol di semua kompetisi. Mereka unggul 10 gol dari trio MNC milik PSG yang hanya mencetak 77 gol di semua kompetisi.
Catatan penting lainnya, Liverpool menjadi tim pertama yang memiliki tiga pemain yang mencetak 10 gol atau lebih di Liga Champions. Ketiganya, sama-sama mencetak 10 gol di Liga Champions musim lalu.
Sementara trio MNC milik PSG, meskipun berstatus sebagai trio penyerang termahal di dunia musim lalu hanya mencetak 17 gol di Liga Champions. Cavani menjadi pemain paling subur dengan 7 gol sementara Neymar 6 gol dan Mbappe 4 gol.
Namun di awal musim ini trio MNC memiliki catatan lebih baik ketimbang SFM. Neymar cs tercatat telah mencetak 11 gol dari 5 laga awal PSG musim ini. Sementara Salah cs baru mencetak 8 gol dari 5 laga.
Ketajaman kedua trio tersebut membuat lini belakang mereka harus benar-benar berhati-hati. Soal ini, secara statistik Liverpool lebih unggul dari PSG. Skuad asuhan Jurgen Klopp sejauh ini baru kebobolan 2 gol dari 5 laga sementara PSG sudah kebobolan 4 gol dari 5 laga.
Ketangguhan lini belakang Liverpool itu tak lepas dari kehadiran penjaga gawang Alisson Becker yang baru mereka boyong dari AS Roma pada bursa transfer lalu. Selain itu, Klopp tampak telah menemukan tandem yang cocok untuk Virgil van Dijk di lini belakang mereka. Bek muda Joe Gomez ternyata tampil memuaskan setelah diberikan kesempatan menggantikan posisi Dejan Lovren yang sedang mengalami cedera.
PSG juga sebenarnya telah kedatangan penjaga gawang baru pada bursa transfer musim panas ini. Mereka memboong kiper veteran Gianluigi Buffon dari Juventus. Namun Thucell tampak lebih percaya kepada Alphonse Areola. Buktinya, dalam 3 laga terakhir, Buffon hanya duduk di bangku cadangan.
Buffon juga dipastikan akan absen pada laga melawan Liverpool karena dia harus menjalani hukuman larangan bermain 3 laga dari UEFA.
Menghadapi laga ini, lini belakang PSG juga tampak sedikit bermasalah. Mereka harus kehilangan bek kiri Layvin Kurzawa yang mengalami cedera punggung. Pekan lalu, Kurzawa dikabarkan baru akan menjalani operasi.
Masalahnya, penggantinya Juan Bernat tampak belum terlalu klop dengan permainan PSG. Eks pemain Bayern Munchen itu masih belum setangguh Kurzawa dalam mengawal sisi kiri pertahanan PSG.
Bek kanan gaek Dani Alves juga dipastikan absen karena masih mengalami cedera. Namun, untuk posisi itu Thucell tak perlu pusing karena masih memiliki Thomas Meunier yang memang menjadi pilihan utamanya.
Lini tengah menjadi masalah paling besar bagi Thucel. Gelandang Marco Veratti harus absen lantaran mendapatkan hukuman larangan bermain satu laga berkat akumulasi kartu musim lalu. Selain itu, mereka juga kehilangan Lassana Diarra yang mengalami cedera pada laga akhir pekan lalu.
Kehilangan Veratti berarti PSG tak akan memiliki pengatur serangan. Pasalnya di bangku cadangan Thucell otomatis hanya memiliki Adrien Rabiot dan dua pemain muda - Christopher Nkunku dan Antoine Bernede.
Thucell bisa saja menurunkan Angel di Maria untuk menggantikan posisi Veratti. Pemain asal Argentina itu dikenal memiliki visi bermain yang sangat baik, namun Di Maria aslinya merupakan seorang pemain sayap dan sangat jarang bermain sebagai gelandang.
Di kubu Liverpool, Jurgen Klopp praktis tak memiliki masalah berarti. Kehilangan Alex Oxlade-Chamberlain, Adam Lallana dan Dejan Lovren bisa diatasi dengan baik karena musim ini mereka memiliki kedalaman skuad yang baik.
Secara statistik Liverpool juga memiliki rekor yang cukup baik. Dari 16 laga kandang terakhir di kompetisi Eropa, mereka tak pernah kalah dengan torehan 11 kemenangan dan 5 kali imbang.
Soal kapasitas pelatih, Klopp juga lebih unggul dari Thucel. Secara statistik kedua pelatih pernah bertemu 12 kali dengan 8 kemenangan untuk Klopp dan 1 kemenangan untuk Thucel, 3 laga lainnya berakhir imbang.
Satu-satunya kemenangan Thucel terjadi pada tahun 2010. Klopp yang masih menangani Borussia Dortmund harus tertunduk 0-1 dari FSV Mainz 05 yang dilatih Thucel.
Terakhir kali kedua pelatih bertemu adalah pada musim 2016-2017. Klopp yang sudah menangani Liverpool membantai Borusia Dortmund besutan Thucel 4-3 pada laga kedua perempat final Liga Eropa di Stadion Anfield. Pada laga pertama, Liverpool dan Dortmund bermain imbang 1-1.
Dengan semua data di atas, tak heran jika kemudian Liverpool lebih diunggulkan dari PSG pada laga ini. Laga Liga Champions antara Liverpool vs PSG akan berlangsung pada Rabu dini hari pukul 02.00 WIB dan disiarkan langsung di RCTI.
SKY SPORTS| ESPN