TEMPO.CO, Jakarta - Kini orang bisa mengerti kalau Riyad Mahrez dihargai begitu tinggi Manchester City ketika direkrut dari Leicester City musim panas lalu dengan harga Rp 1 triliun lebih.
Pada laga keenam Liga Primer Inggris 2018-2019 di kandang Cardiff City, Wales, Sabtu waktu setempat, 22 September Mahrez memborong dua dari lima gol kemenangan 5-0 Manchester City.
Semula, sejumlah pihak tak habis mengerti mengapa Manajer Manchester City, Pep Guardiola, merekrut pemain Aljazair yang lahir dari Prancis 27 tahun lalu ini. Meski, Mahrez sukses membawa Leicester City memenangi Liga Primer 2015-16. Pasalnya, sudah banyak pemain sekelas Mahrez buat City di sayap.
Bersama Mahrez, City menampilkan kualitas permainan menyerang yang tinggi ketika menggilas Cardiff.
Sergio Aguero membuka keunggulan City pada menit ke-32 dalam penampilannya yang ke-300 buat klub itu. Hanya berselang empat menit, gelandang Bernardo Silva sudah memperbesar kemenangan City asuhan manajer Pep Guardiola. Sekitar satu menit sebelum babak pertama berakhir, City sudah memimpin 3-0 melalui gol dari Ilkay Gundogan.
Adapun babak kedua menjadi “milik” Mahrez. Ia mencetak gol pertamanya buat City sejak ditransfer 60 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,16 triliun dari Leicester City musim panas lalu pada menit 67. Gol keduanya terjadi menit 89.
“Kami lebih dinamis,” kata Pep Guardiola tentang permainan tim asuhannya, Manchester City, yang baru saja dipermalukan Lyon 2-1 pada laga perdana Liga Champions pekan lalu di Etihad.
“Setelah gagal meraih hasil yang bagus dalam pekan pertengahan (melawan Lyon), kami bereaksi dengan menampilan kembali permainan dengan kualitas yang sama pada 12 atau 13 bulan terakhir,” mantan manajer Barcelona ini melanjutkan.
Dengan kemenangannya ini, sang juara bertahan City menduduki peringkat kedua dari enam pertandingan perdana Liga Primer Inggris musim 2018/19. Mereka ketinggalan dua poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.
GUARDIAN | ESPN