3. Qatar
Keikutsertaan: 13 kali
Prestasi Terbaik: Juara (2014)
Kualifikasi: Peringkat pertama Grup C yang juga dihuni Irak dan Lebanon
Menjadi juara empat tahun lalu di Myanmar, Qatar berharap keberuntungannya kembali terulang di Asia Tenggara pada tahun ini. Pada babak kualifikasi lalu, Qatar hanya meraih kemenangan atas Lebanon.
Pada laga melawan Irak mereka bermain imbang 1-1. Irak harus puas menjadi runner-up grup setelah kalah dalam adu penalti penentuan posisi puncak Grup C. Irak kalah 2-3 saat itu.
Skuad asuhan Bruno Gomes juga tampak sangat matang mempersiapkan diri untuk berlaga di ajang Piala AFC U-19. Tak tanggung-tanggung, Timnas U-19 Qatar pernah menjajal kekuatan Timnas U-21 dan U-18 Inggris meski pun keduanya berakhir dengan kekalahan. Namun, mereka juga berhasil menahan imbang Timnas U-20 dan U-19 Cina yang pernah mengalahkan Timnas U-19 Indonesia.
4. Taiwan
Keikutsertaan: 9 kali
Prestasi Terbaik: Juara Ketiga (1966)
Kualifikasi: Peringkat kedua Grup H yang juga dihuni Vietnam, Makau Laos
Piala AFC U-19 kali ini merupakan keikutsertaan Taiwan pertama kalinya dalam 4 dekade terakhir. Mereka terakhir kali lolos ke putaran final pada 1974.
Pada babak kualifikasi lalu, skuad asuhan Wang Joazhong menang tipis atas Makau dan Laos. Namun mereka menderita kekalahan dari Vietnam.
Meskipun berstatus sebagai tim yang tak diunggulkan, kekuatan Taiwan cukup patut diperhitungkan. Pasalnya mereka diperkuat oleh tiga pemain yang kini merumput di Eropa.
Bintang utama mereka adalah Will Donkin yang berlatih di klub Liga Inggris, Crystal Palace. Selain itu, mereka juga memiliki dua pemain kelahiran Swedia, Miguel Sandberg dan Karl Josefson, yang kini memperkuat klub Swedia, Durjgardens IF U-18.
Piala AFC U-19 akan dimulai pada Kamis besok. Dibuka di Stadion Gelora Bung Karno, ajang ini akan dibuka dengan laga Timnas U-19 Uni Emirat Arab melawan Qatar pada pukul 16.00. Timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Taiwan pada laga kedua pukul 19.00 WIB.
AFC| TRANSFERMARKT