TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Liga 1 Sriwijaya FC berniat besar untuk bangkit memperbaiki peringkat klasemen sementara Liga 1 saat laga tandang melawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa, 23 Oktober 2018, pukul 18.30 WIB.
Baca: Istirahat Cukup, PSIS Semarang Optimistis Gulung Sriwijaya FC
Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, sebelumnya menghadapi masa berat setelah menelan dua kekalahan beruntun ketika menjamu PSMS Medan (0-3) dan saat melawan Bhayangkara FC (0-2).
Pemain bertahan Sriwijaya FC, Ahmad Fariz, menegaskan tak ada yang tak mungkin dalam sepak bola. Bek tersebut menginginkan pertandingan melawan Laskar Mahesa Jenar akan menjadi momentum titik balik kebangkitan timnya.
"Kami sudah menghadapi dua kekalahan beruntun dalam laga sebelumnya. Pada pertandingan melawan PSIS ini, kami bertekad kuat ambil poin penuh dengan kerja keras," ujarnya dalam keterangan pers Senin 22 Oktober 2018.
Laga lawan PSIS ini seolah juga menjadi debut bagi pelatih baru Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera. Mantan pelatih Persebaya ini mulai ditunjuk menangani Sriwijaya FC menggantikan pelatih lawas, Subangkit, selang beberapa hari saja sebelum melawan PSIS.
"Tim sudah mempersiapkan diri dengan sisa waktu yang ada untuk lawan PSIS, kami optimalkan waktu yang ada untuk evaluasi tim," ujar Alfredo. Laga terakhir Sriwijaya ketika menjamu PSMS Medan pada Kamis 18 Oktober 2018.
Menurut Alfredo, skuad Sriwijaya FC sebenarnya memiliki performa sangat baik. Namun, untuk menghadapi PSIS yang sedang dalam tren kemenangan ini, Alfredo memastikan tak akan fokus pada pemain lawan secara individual.
"Saya minta tim tak fokus hanya pada pemain lawan, tapi strategi permainan seperti apa yang mereka berikan saat pertandingan, itu yang akan kami antisipasi," ujarnya.
Alfredo menuturkan sudah menjadi kebiasaanya menekankan agar anak asuhnya selalu waspada dan tak terjebak pada strategi lawan. Sebab, ketika bisa mengetahui strategi lawan, peluang kemenangan dinilai bisa lebih besar tercipta.
"Siapa saja pemainnya bisa jadi masalah kalau kami tidak siap, maka lebih baik kami fokus pada tim dan melihat situasi di lapangan, lawan akan bermain seperti apa, " kata Alfredo.
Karena baru mulai menangani Sriwijaya FC ini, Alfredo pun masih berfokus pada pemain yang siap diturunkan saja untuk melawan PSIS Semarang. "Saya baru bergabung kemarin (21/10), ada pemain belakang yang cedera dan tak bisa main, jadi saya fokus dengan pemain yang siap saja dulu," ujarnya.
Baca: Ganti Pelatih, Sriwijaya FC Optimistis Terhindar dari Degradasi
Dalam laga lawan PSIS ini, Sriwijaya FC kemungkinan besar tak bisa menurunkan sejumlah pilar yang dilanda cedera seperti Goran Ganchev dan Mahamadou Al Hadji.
PRIBADI WICAKSONO