TEMPO.CO, Jakarta - Pemanggilan pemain untuk memperkuat tim nasional menuju Piala AFF Suzuki 2018 dinilai beberapa pihak tidak tepat. Pasalnya, kompetisi Liga 1 Indonesia Baru masih bergulir dan beberapa klub masih memerlukan tenaga pemain.
Baca: Piala AFF: Timnas Indonesia Mulai Berlatih di Cikarang Jumat Ini
Tapi, Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono mengatakan klub seharusnya tidak merasa keberatan bila pemainnya dipanggil membela tim nasional. "Kami sudah sampaikan (ke klub) pemanggilan pemain untuk timnas adalah kewajiban sesuai keinginan pelatih," kata Joko di Jakarta, Kamis, 1 November 2018.
Sebelumnya, manajemen klub Sriwijaya FC meminta PSSI memberi keringanan agar dua pemainnya bisa membela klub sebelum masuk pemusatan latihan tim nasional. Sriwijaya ingin penyerang andalannya Alberto Goncalves dan gelandang Zulfiandi menunda kepergiannya lantaran tenaganya masih diperlukan di kompetisi Liga 1. Apalagi Sriwijaya tengah berjuang menjauh dari zona degradasi.
Joko menjelaskan pemanggilan pemain ke Timnas tidak dilakukan mendadak. Menurut dia, sebelum kompetisi Liga 1 bergulir federasi sudah memanggil klub dan pemanggilan pemain ke Timnas menjadi prioritas. "PSSI tidak ingin kompromi karena sudah menjadi kebijakan," kata dia.
Baca: Piala AFF: Alasan Timnas Indonesia Didominasi Pemain Asian Games
PSSI, Joko melanjutkan, memahami betul bila klub ingin mencapai hasil terbaik di Liga 1. Namun ia menekannya prestasi Timnas harus menjadi prioritas utama. "Kami sudah sampaikan Timnas adalah prioritas," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN