TEMPO.CO, Bandung - Kapten tim Persib Bandung Supardi Natshir mengatakan persoalan yang membelit pemain dan pelatih kepala Persib Roberto Carlos Mario Gomez sudah selesai. Menurut dia, perseteruan itu disebabkan salah persepsi saja antara Gomez dan pemain.
Sebelumnya, sempat beredar kabar miring ihwal tudingan Gomez kepada beberapa pemain Persib yang dianggap sengaja membuat Persib kalah 1-0 dari PSMS Medan, dua pekan lalu. Tuduhan itu dialamatkan kepada Supardi, Ardi Idrus, Ghozali Siregar dan Eka Ramdhani.
"Kesimpulannya semuanya sudah jelas. Tidak ada terjadi yang selama ini beredar dan pelatih sudah percaya ke semua pemain. Dia juga sudah minta maaf dia (Gomez) sudah melakukan kesalahan," kata Supardi di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu, 21 November 2018.
Menurut Supardi, Gomez terlampau khilaf dan emosi menyampaikan tudingan yang tidak jelas asal usulnya. Usai melakukan klarifikasi, Supardi mengatakan sudah memaafkan Gomez dan berharap skuad Maung Bandung--julukan Persib, bisa kembali kompak menyelesaikan 3 laga sisa Liga 1 musim ini. "Ya cara penyampaian dia (Gomez) yang terbawa emosi," katanya.
"Ketika dia (Gomez) minta maaf maka saya memaafkan dan minta maaf. Intinya semua masalah udah clear dan udah ada penyataan dari dia dia percaya sama pemain. Saya bilang kamu percaya sama pemain coach, maka pemain akan lebih percaya sama kamu," ucapnya.
Pemilik nomor punggung 2 bersama Persib itu berharap kepercayaan antar pemain dan pelatih di skuad Persib akan kembali terjalin. Supardi menegaskan tidak mungkin dirinya ataupun pemain lain yang melakukan tindakan sengaja membuat Persib kalah dalam suatu pertandingan.
"Saya berharap kepercayaan ini tumbuh lagi, karena siapapun pemainnya, pelatihnya, manajemennya, yang besar tetap Persib. Ya kita harus jaga marwah Persib itu sendiri, dan harus kita tanam di diri pribadi dan pemain kita nggak mungkin berhianat itu mustahil," ujar Supardi Natsir.
AMINUDDIN A.S.