TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, mengecam tindakan rasisme terhadap pemain Manchester City, Raheem Sterling, ketika bertanding di Stamford Bridge, Sabtu pekan lalu.
Menurut Sarri kepada wartawan, apa yang dilakukan oleh pendukung Chelsea terhadap Sterling adalah sesuatu yang menjijikkan dan harus dikutuk.
"Kecaman terbuka ini untuk pertama kali disampaikan Sarri terhadap pendukung Blues terkait dengan rasisme setelah timnya menang atas City 2-0 dalam pertandingan Sabtu," tulis kantor berita Reuters, Kamis 13 Desember 2018.
Insiden rasisme tersebut membuat Chelsea mengambil tindakan tegas pada Senin, 10 Desember 2018. Empat suporter dilarang menyaksikan pertandingan di lapangan sembari menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
"Pertama-tama, saya ingin mengatakan, saya mengutuk diskriminasi dalam bentuk apapun. Saya harus menghentikannya," kata Sarri kepada wartawan, Kamis, menjelang pertandingan melawan Vidi, Budapest, di Liga Champions. "Rasisme itu menjijikkan," lanjutnya.
Sterling mengunggah sebuah pernyataan di akun Instagram, Ahad lalu, yang mengatakan sejumlah koran membuat tulisan rasisme dalam sepak bola. Menurut Sterling, media tersebut membuat potret negatif dengan membandingkan pemain berkulit hitam dengan rekan-rekannya berkulit putih.
Pernyataan tersebut selanjutnya mendapatkan sambutan dari Asosiasi Sepak Bola Profesional dan para bekas pemain. Sebelumnya, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, juga mengecam tindakan rasisme terhadap pemainnya.