Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olympiakos Vs AC Milan 3-1 di Liga Europa, Leonardo Salahkan UEFA

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Aksi pemain AC Milan, Diego Laxalt dalam laga penyisihan grup F Liga Eropa melawan Dudalange di San Siro, Italia, Kamis, 29 November 2018. Kemenangan ini membuat AC Milan meraih tambahan tiga poin, namun itu tidak membuat Milan beranjak dari posisi dua Grup F dengan koleksi sembilan poin.  REUTERS/Daniele Mascolo
Aksi pemain AC Milan, Diego Laxalt dalam laga penyisihan grup F Liga Eropa melawan Dudalange di San Siro, Italia, Kamis, 29 November 2018. Kemenangan ini membuat AC Milan meraih tambahan tiga poin, namun itu tidak membuat Milan beranjak dari posisi dua Grup F dengan koleksi sembilan poin. REUTERS/Daniele Mascolo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Teknik AC Milan, Leonardo, menyalahkan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) atas kegagalan timnya melaju ke babak 32 besar Liga Europa. Menurut dia, penalti kontroversial yang diterima AC Milan mungkin bisa dihindari jika UEFA menerapkan teknologi Video Assistance Referee (VAR).

"Jika anda tersingkir dari Liga Eropa karena sesuatu seperti itu, di era VAR, itu sulit diterima. Sesuatu yang lucu bahwa instrumen seperti VAR yang digunakan banyak pihak saat ini tak bisa digunakan di turnamen Eropa," ujarnya usai AC Milan kalah 1-3 dari Olympiakos pada laga terakhir babak penyisihan Liga Europa dini hari tadi.

AC Milan tersingkir setelah Olympiakos mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-81. Wasit memberikan Olympiakos penalti setelah menilai Ignazio Abate melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Rossonerri sebenarnya bisa lolos andai Olympiakos hanya menang 2-1. Mereka akan unggul dalam hal agregat gol dari tim asal Yunani tersebut.

Leonardo mengatakan bahwa dirinya tak melihat dengan jelas pelanggaran yang dilakukan Abate. Karena itu, dia sangat penasaran untuk melihat tayangan ulang kejadian itu.

Namun, dari pandangan sekilas, Leonardo menilai seharusnya penalti itu tak terjadi. Dia juga menyoroti sejumlah keputusan wasit yang dinilai berat sebelah.

"Kami tersingkir dari Liga Europa dan harus mengevaluasi segalanya. Saya hanya ingin melihat tayangan ulang dari penalti itu sebelum mengatakan apa yang saya pikirkan," ujarnya.

"Bagi saya saat ini, penalti itu seharusnya tak terjadi. Dalam beberapa kesempatan juga, pemain mereka mengangkat tangan saat akan melakukan tendangan pojok seakan-akan orang lain yang akan melakukannya, tetapi mereka mengambilnya sendiri. Kami mencobanya juga sekali tetapi wasit justru meniup peluit meminta kami berhenti melakukan itu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Leonardo juga mengeluhkan sikap suporter tuan rumah yang terus membuat suara berisik ketika mereka menyerang. Menurut dia, wasit seharusnya menghentikan pertandingan sejenak agar suporter menghentikan hal itu.

"Kami juga ingin mengajukan keberatan atas suara aneh yang terjadi setiap kali kami melakukan serangan. Saya tak tahu apakah itu suara flute atau klakson atau apa, tetapi tak adil menggunakan suara seperti itu untuk mengganggu pemain kami setiap kali kami menyerang."

"Itu sangat mengganggu. Wasit seharusnya menghentikan pertandingan dan meminta mereka menghentikan hal itu. Setelah mereka mencetak gol, suara itu justru lebih kuat," kata eks pemain AC Milan di era 90-an itu.

Leonardo mengakui bahwa timnya tak bermain baik pada laga itu. Namun, menurut dia, kekalahan AC Milan lebih karena faktor eksternal seperti yang telah dia paparkan.

"Kami masih membangun tim ini. Saya tak mengatakan bahwa kami bermain baik hari ini atau kami layak untuk lolos. Kami tahu ini adalah musim yang berat, saya tak ingin beralibi, tetapi tampaknya tak adil jika saya diminta untuk diam," kata pria asal Brasil tersebut.

Hasil itu membuat Olympiakos menyalip AC Milan di klasemen Grup F Liga Europa. Mereka meraih posisi kedua dengan perolehan 10 angka, sama seperti yang dimiliki AC Milan namun unggul dalam hal agregat gol. Olympiakos mendampingi Real Betis yang menjadi juara grup.

FOOTBALL-ITALIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

23 jam lalu

Stefano Pioli. REUTERS
AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

Stefano Pioli akan tersingkir dari AC Milan pada akhir musim


Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

2 hari lalu

Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

Inter Milan menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Serie A yang berhasil mengamankan scudetto di laga derby.


Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

2 hari lalu

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. REUTERS/Alberto Lingria
Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.


Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

2 hari lalu

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

Inter Milan berhasil menjadi juara Serie A Liga Italia musim 2023/2024 setelah memenangkan pertandingan derby melawan AC Milan.


Inter Milan Berhasil Rebut Gelar Juara Liga Italia 2023/2024 setelah Kalahkan AC Milan 2-1

3 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Inter Milan Berhasil Rebut Gelar Juara Liga Italia 2023/2024 setelah Kalahkan AC Milan 2-1

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga italia musim 2023/2024 setelah memenangi laga derby lawan AC Milan 2-1.


Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Malam ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

3 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Prediksi AC Milan vs Inter Milan di Liga Italia Malam ini: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Derby Milan antara AC Milan vs Inter Milan akan tersaji pada giornata ke-33 Liga Italia Serie A 2023-2024. Inter bisa mengunci gelar.


Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

5 hari lalu

Ekspresi pemain Real Madrid, Nacho, setelah gagal menjebol gawang Atletico Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Spanyol, Sabtu, 29 September 2018. Laga tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0. REUTERS/Sergio Perez.
Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024


Jadwal Liga Italia Pekan Ke-33 dan Klasemennya: Derby Della Madonnina, AC Milan vs Inter Milan, Jadi Penentuan Gelar Juara

6 hari lalu

Inter Milan. REUTERS/Claudia Greco
Jadwal Liga Italia Pekan Ke-33 dan Klasemennya: Derby Della Madonnina, AC Milan vs Inter Milan, Jadi Penentuan Gelar Juara

Jadwal Liga Italia akan memasuki fase penting. Derby Della Madonnina, antara AC Milan dan Inter Milan, akan menjadi laga penentuan gelar juara.


Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

6 hari lalu

Pemain AS Roma Gianluca Mancini melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AC Milan dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa di  San Siro, Milan, 12 April 2024. Gol tunggal Mancini bawa AS Roma kalahkan AC Milan. REUTERS/Claudia Greco
Daniele De Rossi: AS Roma Terinspirasi Real Madrid saat Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi menyebut ada andil Real Madrid dalam kemenangan 2-1 AS Roma atas AC Milan di leg kedua perempat final Liga Europa.


Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

7 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Piero Hincapie berduel dengan pemain West Ham United Michail Antonio dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Eropa di Stadion London, London, 19 April 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Bayer Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan saat Lolos ke Semifinal Liga Europa, Lewati Catatan Juventus

Bayer Leverkusen menorehkan rekor sebagai tim dari lima liga top Eropa yang terlama menggenggam status tak terkalahkan.